Timika (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah bersama Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) serta PT Freeport Indonesia berkolaborasi memberdayakan masyarakat di daerah ini.
"Kami harus duduk bersama untuk membangun Papua Tengah sehingga semua anak Papua harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam bidang baik pendidikan, kesehatan dan ekonomi," kata Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa di Timika, Jumat.
Menurut Nawipa, sebagai organisasi pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, program YPMAK yakni pemberdayaan ekonomi, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan peningkatan pendidikan patut diapresiasi karena bertujuan untuk memberdayakan orang asli Papua.
"Sehingga ini harus terus ditingkatkan sehingga anak-anak Papua bisa mewujudkan cita-cita mereka," ujarnya.
Ketua Pengurus YPMAK Leonardus Tumuka mengatakan program YPMAK yang berfokus pada bidang kesehatan, ekonomi dan pendidikan tetapi juga membantu masyarakat yang membutuhkan seperti pemberian beasiswa ke depan akan terus ditingkatkan sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Papua.
"Sehingga perlu adanya kolaborasi dengan pemerintah daerah setempat untuk bagaimana memberdayakan masyarakat Papua khususnya Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan," katanya.
Sementara itu, Direcror and EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia Claus Wamafma mengatakan kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah ke YPMAK menunjukkan organisasi ini tidak berjalan sendiri tetapi ada dukungan dari pemerintah daerah.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung program YPMAK sehingga semua program yang menjadi komitmen perusahaan bisa terlaksana dengan baik," katanya.*