Biak (ANTARA) - Sedikitnya 100 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memasarkan beragam produk pada Festival Harmoni Biak dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

"Ada kurang lebih 100 UMKM berjualan hasil produk usaha seperti kuliner, hiasan rumah tangga, kerajinan tangan tikar, topi mahkota pria, hiasan perempuan di kepala Asis serta aksesori hiasan khas Biak, tas noken dan pakaian," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Biak Numfor Yubelius Usior di Biak, Senin.

Ia mengakui, Pemkab Biak Numfor lewat panitia penyelenggara telah menyediakan stan UMKM di lokasi kegiatan Festival Harmoni Biak 2023.

Usior mengakui, setiap hari hasil transaksi dari penjualan dan pendapatan masing-masing pelaku UMKM di Festival Harmoni Biak bisa mencapai Rp500 ribu hingga Rp1 juta per orang.

"Dan jumlah ini akan bertambah jika ada artis ibu kota dan Jayapura yang tampil di acara hiburan Harmoni Biak menyambut HUT RI 2023," katanya.

Usior mengaku dampak ekonomi dari akang Festival Harmoni Biak sangat nyata karena langsung memberikan pendapatan penghasilan kepada pelaku UMKM yang berasal dari masyarakat lokal orang asli Papua.

Kadisperindag mengaku sangat optimistis ajang Festival Harmoni Biak berlangsung sejak 3-17 Agustus 2023 memberikan kontribusi terhadap pendapatan ekonomi keluarga bagi pelaku usaha di daerah.

"Masih ada waktu Festival Harmoni Biak untuk pelaku UMKM Biak Numfor dalam rangka meningkatkan pendapatannya," harap Kadisperindag Usior.

Pantauan ANTARA, hingga Senin pukul 11.00 WIT sejumlah pelaku UMKM masih berjualan memanfaatkan agenda Festival Harmoni Biak berupa karnaval kendaraan hias mobil dan motor.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024