Jayapura (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua memberikan pelatihan untuk meningkatkan inovasi dan higienitas sajian kuliner bagi pelaku usaha kuliner di daerah itu agar produk yang dihasilkan makin diterima pembeli.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Jayapura Erid Rumasara di Jayapura, Senin, mengatakan peningkatan ketrampilan memang sangat dibutuhkan untuk membangkitkan usaha dari pelaku usaha kuliner supaya produk yang dihasilkan memiliki nilai jual yang tinggi dan lebih berkualitas.
Menurut Rumansara, pelatihan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi serta kemampuan para pengelola usaha kuliner dalam melalukan inovasi dan meningkatkan higienitas sajian kuliner.
"Kemudian pelaku usaha kuliner dapat mengetahui dan memahami pentingnya inovasi dan higienitas dalam sajian kuliner sesuai standar dan ketentuan nasional terkait higienitas sajian kuliner," katanya.
Dia menjelaskan pelatihan yang diselenggarakan dengan metode 50 persen penyampaian materi dan diskusi kelompok serta 50 persen praktik diikuti oleh 40 pelaku usaha kuliner di Kota Jayapura.
"Mereka akan dipandu oleh narasumber dari Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan Kota Jayapura, akademisi yang mempunyai kompetensi pada bidang kuliner serta ikatan perhimpunan chef Kota Jayapura," ujarnya.
Pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner yang berlangsung di Jayapura pada 14-16 Agustus 2023 dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Setda Kota Kota Jayapura Amos Solossa, Senin (14/8).
Asisten III Bidang Administrasi Setda Kota Kota Jayapura Amos Solossa mengatakan melalui pelatihan itu pengusaha kuliner diharapkan bisa berinovasi namun tetap memperhatikan higienitas produk yang dihasilkan.
"Tetapi juga dalam berinovasi basis tradisionalnya tidak boleh ditinggalkan artinya nilai khas produk lokal Kota Jayapura tidak dikorbankan tetapi disesuaikan dengan minat dan selera pecinta kuliner," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga meminta kepada Dinas Pariwisata Kota Jayapura agar hasil dari pelaksanaan pelatihan ini dapat disampaikan kepada kepala daerah sehingga dapat mengukur keberhasilan maupun kebutuhan yang diperlukan dalam setiap peningkatan kapasitas bagi masyarakat Kota Jayapura khususnya dalam mendukung kemajuan pariwisata di daerah itu.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Jayapura Erid Rumasara di Jayapura, Senin, mengatakan peningkatan ketrampilan memang sangat dibutuhkan untuk membangkitkan usaha dari pelaku usaha kuliner supaya produk yang dihasilkan memiliki nilai jual yang tinggi dan lebih berkualitas.
Menurut Rumansara, pelatihan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi serta kemampuan para pengelola usaha kuliner dalam melalukan inovasi dan meningkatkan higienitas sajian kuliner.
"Kemudian pelaku usaha kuliner dapat mengetahui dan memahami pentingnya inovasi dan higienitas dalam sajian kuliner sesuai standar dan ketentuan nasional terkait higienitas sajian kuliner," katanya.
Dia menjelaskan pelatihan yang diselenggarakan dengan metode 50 persen penyampaian materi dan diskusi kelompok serta 50 persen praktik diikuti oleh 40 pelaku usaha kuliner di Kota Jayapura.
"Mereka akan dipandu oleh narasumber dari Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan Kota Jayapura, akademisi yang mempunyai kompetensi pada bidang kuliner serta ikatan perhimpunan chef Kota Jayapura," ujarnya.
Pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner yang berlangsung di Jayapura pada 14-16 Agustus 2023 dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Setda Kota Kota Jayapura Amos Solossa, Senin (14/8).
Asisten III Bidang Administrasi Setda Kota Kota Jayapura Amos Solossa mengatakan melalui pelatihan itu pengusaha kuliner diharapkan bisa berinovasi namun tetap memperhatikan higienitas produk yang dihasilkan.
"Tetapi juga dalam berinovasi basis tradisionalnya tidak boleh ditinggalkan artinya nilai khas produk lokal Kota Jayapura tidak dikorbankan tetapi disesuaikan dengan minat dan selera pecinta kuliner," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga meminta kepada Dinas Pariwisata Kota Jayapura agar hasil dari pelaksanaan pelatihan ini dapat disampaikan kepada kepala daerah sehingga dapat mengukur keberhasilan maupun kebutuhan yang diperlukan dalam setiap peningkatan kapasitas bagi masyarakat Kota Jayapura khususnya dalam mendukung kemajuan pariwisata di daerah itu.