Wamena (ANTARA) - Pada momentum Peringatan 17 Agustus 2023, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan mengajak warganya terus bergerak maju, menggelorakan semangat perjuangan yang belum selesai.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua dalam pidatonya pada Upacara 17 Agustus 2023 Halaman Kantor Bupati Jayawijaya, Kamis, mengatakan tema peringatan hari bersejarah kali ini adalah “terus melaju untuk Indonesia maju” yang artinya semua pihak harus berkolaborasi untuk bisa mencapai tujuan.
“Salah satu contoh pelaksanaan pembangunan negara adalah dengan pembangunan sumber daya manusia, di mana membangun manusia modern adalah investasi kita untuk menghadapi masa depan dan melapangkan jalan menuju Indonesia maju. Mari kita siapkan manusia Indonesia menjadi unggul sejak dalam kandungan sampai tumbuh mandiri dan siap berkomptensi,” katanya.
Pada momen ini bupati mengajak seluruh masyarakat Jayawijaya merefleksikan nilai-nilai Pancasila yang menjadi landasan negara dalam proses maju, dan Bhineka Tunggal Ika yang mempersatukan masyarakat dalam menghadapi segala macam tantangan, bangkit lebih kuat membawa Indonesia maju.
Bupati mengatakan untuk di Jayawijaya ada beberapa capaian yang diperoleh beberapa tahun terakhir namun harus terus ditingkatkan, misalnya adalah mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) delapan kali, menjadikan festival budaya lembah baliem (FBLB) masuk dalam karisma iven nusantara (KEN), tiga kali mendapat nilai hijau dari Obudsman dan diharapkan pada tahun ini juga sehingga bisa menjadi yang ke empat.
“Saya apresiasi semua pihak yang telah bekerja keras, bersama-sama bekerja nyata demi pencapaian ini. Kiranya Tuhan memberkati pencapaian ini dapat tetap dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan,” katanya.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat mendukung, menyukseskan tahapan-tahapan yang sedang berlangsung untuk pemilihan presiden, anggota legislative serta seluruh kepala daerah pada Tahun 2024.
“Kita perlu dengan ketat menjaga kamtibmas, khususnya jelang pemilu agar kegiatan itu berjalan dengan lancar dan baik. Keamanan daerah ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi usai upacara 17 Agustus 2023, mengatakan ini merupakan upacara yang ke lima dan menjadi yang terakhir kali di masa kepemimpinan mereka berdua.
“Muda-mudahan selama kepemimpinan kami, sudah melakukan semua proses pembangunan, semoga apa yang kita lakukan itu dinikmati oleh masyarakat,” katanya.
Mereka menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga 40 distrik yang lima tahun terakhir memberikan dukungan cukup baik kepada pemerintah sehingga bisa melaksanakan tuga dan tanggungjawab pelayanan.
“Harapan kami, setiap 17 Agustus ini tidak hanya sebagai seremoni, tetapi bagaimana kita memaknai, syukuri kemerdekaan ini sebagai berkat untuk kita seluruh masyarakat Jayawijaya sebagai warga NKRI,” katanya.
Jika pada 17 Agustus tahun lalu upacara digelar di Halaman Gedung Otonom, yang dijadikan Kantor Bupati Sementara, maka kali ini upacara dilangsungkan di Halaman Kantor Bupati Jayawijaya yang sementara dalam proses penyelesaian.
Upacara di Jayawijaya berlangsung sekitar pukul 8:56 WIT hingga pukul 9:35 itu terlaksana dengan aman tanpa gangguan kamtibmas.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua dalam pidatonya pada Upacara 17 Agustus 2023 Halaman Kantor Bupati Jayawijaya, Kamis, mengatakan tema peringatan hari bersejarah kali ini adalah “terus melaju untuk Indonesia maju” yang artinya semua pihak harus berkolaborasi untuk bisa mencapai tujuan.
“Salah satu contoh pelaksanaan pembangunan negara adalah dengan pembangunan sumber daya manusia, di mana membangun manusia modern adalah investasi kita untuk menghadapi masa depan dan melapangkan jalan menuju Indonesia maju. Mari kita siapkan manusia Indonesia menjadi unggul sejak dalam kandungan sampai tumbuh mandiri dan siap berkomptensi,” katanya.
Pada momen ini bupati mengajak seluruh masyarakat Jayawijaya merefleksikan nilai-nilai Pancasila yang menjadi landasan negara dalam proses maju, dan Bhineka Tunggal Ika yang mempersatukan masyarakat dalam menghadapi segala macam tantangan, bangkit lebih kuat membawa Indonesia maju.
Bupati mengatakan untuk di Jayawijaya ada beberapa capaian yang diperoleh beberapa tahun terakhir namun harus terus ditingkatkan, misalnya adalah mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) delapan kali, menjadikan festival budaya lembah baliem (FBLB) masuk dalam karisma iven nusantara (KEN), tiga kali mendapat nilai hijau dari Obudsman dan diharapkan pada tahun ini juga sehingga bisa menjadi yang ke empat.
“Saya apresiasi semua pihak yang telah bekerja keras, bersama-sama bekerja nyata demi pencapaian ini. Kiranya Tuhan memberkati pencapaian ini dapat tetap dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan,” katanya.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat mendukung, menyukseskan tahapan-tahapan yang sedang berlangsung untuk pemilihan presiden, anggota legislative serta seluruh kepala daerah pada Tahun 2024.
“Kita perlu dengan ketat menjaga kamtibmas, khususnya jelang pemilu agar kegiatan itu berjalan dengan lancar dan baik. Keamanan daerah ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi usai upacara 17 Agustus 2023, mengatakan ini merupakan upacara yang ke lima dan menjadi yang terakhir kali di masa kepemimpinan mereka berdua.
“Muda-mudahan selama kepemimpinan kami, sudah melakukan semua proses pembangunan, semoga apa yang kita lakukan itu dinikmati oleh masyarakat,” katanya.
Mereka menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga 40 distrik yang lima tahun terakhir memberikan dukungan cukup baik kepada pemerintah sehingga bisa melaksanakan tuga dan tanggungjawab pelayanan.
“Harapan kami, setiap 17 Agustus ini tidak hanya sebagai seremoni, tetapi bagaimana kita memaknai, syukuri kemerdekaan ini sebagai berkat untuk kita seluruh masyarakat Jayawijaya sebagai warga NKRI,” katanya.
Jika pada 17 Agustus tahun lalu upacara digelar di Halaman Gedung Otonom, yang dijadikan Kantor Bupati Sementara, maka kali ini upacara dilangsungkan di Halaman Kantor Bupati Jayawijaya yang sementara dalam proses penyelesaian.
Upacara di Jayawijaya berlangsung sekitar pukul 8:56 WIT hingga pukul 9:35 itu terlaksana dengan aman tanpa gangguan kamtibmas.