Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, menerima bantuan mobil dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk disalurkan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di daerah itu guna membantu pemasaran hasil kebun warga kampung.
"Kami minta mobil BUMDes, sudah disalurkan Kemendes PDTT untuk mendukung pemasaran hasil pertanian perikanan dan kebun masyarakat di kampung," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Biak Numfor Elkanus Rumpaidus di Biak, Jumat.
Ia mengaku secara teknis kendaraan bantuan disalurkan Dinas Perhubungan (Dishub) Biak Numfor.
Sedangkan secara administrasi dan kelembagaan BUMDes, menurut Elkanus, bantuan kendaraan itu berada di bawah tanggung jawab DPMK Biak Numfor.
Yang paling penting mobil bantuan angkutan BUMDes, lanjut Elkanus, supaya dirawat dengan baik supaya lebih awet untuk melayani masyarakat kampung.
"Serta gunakan kendaraan bantuan untuk membantu distribusi pemasaran hasil kebun di kampung untuk dijual ke kota guna meningkatkan pendapatan warga kampung," kata Elkanus.
Pihak DPMK dan Dishub sebagai OPD Pemkab Biak Numfor, menurut Elkanus, akan mengawasi penggunaan mobil bantuan dari Kemendes PDTT yang diterima BumDes Biak Numfor.
"Tidak boleh mobil bantuan BUMDes dipakai untuk keperluan pribadi karena fungsinya untuk melayani masyarakat kampung setempat dalam pengangkutan dan pemasaran hasil produk lokal masyarakat," kata Elkanus.
Elkanus berterima kasih atas perhatian besar Kemendes PDTT untuk membantu pengembangan BUMDes di Kabupaten Biak Numfor yang terus bertambah ditargetkan ada di 257 kampung.
"Kami minta mobil BUMDes, sudah disalurkan Kemendes PDTT untuk mendukung pemasaran hasil pertanian perikanan dan kebun masyarakat di kampung," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Biak Numfor Elkanus Rumpaidus di Biak, Jumat.
Ia mengaku secara teknis kendaraan bantuan disalurkan Dinas Perhubungan (Dishub) Biak Numfor.
Sedangkan secara administrasi dan kelembagaan BUMDes, menurut Elkanus, bantuan kendaraan itu berada di bawah tanggung jawab DPMK Biak Numfor.
Yang paling penting mobil bantuan angkutan BUMDes, lanjut Elkanus, supaya dirawat dengan baik supaya lebih awet untuk melayani masyarakat kampung.
"Serta gunakan kendaraan bantuan untuk membantu distribusi pemasaran hasil kebun di kampung untuk dijual ke kota guna meningkatkan pendapatan warga kampung," kata Elkanus.
Pihak DPMK dan Dishub sebagai OPD Pemkab Biak Numfor, menurut Elkanus, akan mengawasi penggunaan mobil bantuan dari Kemendes PDTT yang diterima BumDes Biak Numfor.
"Tidak boleh mobil bantuan BUMDes dipakai untuk keperluan pribadi karena fungsinya untuk melayani masyarakat kampung setempat dalam pengangkutan dan pemasaran hasil produk lokal masyarakat," kata Elkanus.
Elkanus berterima kasih atas perhatian besar Kemendes PDTT untuk membantu pengembangan BUMDes di Kabupaten Biak Numfor yang terus bertambah ditargetkan ada di 257 kampung.