Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua, menyebut literasi digital untuk komunitas masyarakat kampung sangat penting dalam menunjang kemajuan teknologi di daerah setempat.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, mengatakan wilayah ini menjadi pilot project atau proyek percontohan dalam penerapan smart city atau kota pintar di Papua.
“Komponennya sangat banyak, seperti lingkungan harus smart economy dan masyarakatnya pun harus ikutan bahagia dalam pembangunan manusia ke depan,” katanya pada pembukaan literasi digital sektor komunitas kampung Kabupaten Jayapura.
Menurutnya, literasi digital sejalan dengan smart governance yang telah dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dari tingkat kabupaten, distrik, kelurahan hingga kampung.
“Ini dapat terjadi karena kita didukung infrastruktur telekomunikasi yang baik, dimana kita memiliki 187 lokasi yang dengan berbagai provider mendukung kecakapan masyarakat dalam menggunakan dan mengakses teknologi informasi dan komunikasi positif sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Bupati Triwarno menjelaskan sasaran literasi digital saat ini hanya untuk masyarakat di delapan kampung sehingga mereka akan menjadi agen-agen penyebarluasan informasi teknologi.
“Kami harapkan masyarakat akan mampu menguasai teknologi sehingga akan menjadi bijak, cakap menggunakan teknologi informasi,” katanya.
Dia memberikan apresiasi kepada kinerja Diskominfo Kabupaten Jayapura yang berkolaborasi dengan Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) RI.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, mengatakan wilayah ini menjadi pilot project atau proyek percontohan dalam penerapan smart city atau kota pintar di Papua.
“Komponennya sangat banyak, seperti lingkungan harus smart economy dan masyarakatnya pun harus ikutan bahagia dalam pembangunan manusia ke depan,” katanya pada pembukaan literasi digital sektor komunitas kampung Kabupaten Jayapura.
Menurutnya, literasi digital sejalan dengan smart governance yang telah dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dari tingkat kabupaten, distrik, kelurahan hingga kampung.
“Ini dapat terjadi karena kita didukung infrastruktur telekomunikasi yang baik, dimana kita memiliki 187 lokasi yang dengan berbagai provider mendukung kecakapan masyarakat dalam menggunakan dan mengakses teknologi informasi dan komunikasi positif sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Bupati Triwarno menjelaskan sasaran literasi digital saat ini hanya untuk masyarakat di delapan kampung sehingga mereka akan menjadi agen-agen penyebarluasan informasi teknologi.
“Kami harapkan masyarakat akan mampu menguasai teknologi sehingga akan menjadi bijak, cakap menggunakan teknologi informasi,” katanya.
Dia memberikan apresiasi kepada kinerja Diskominfo Kabupaten Jayapura yang berkolaborasi dengan Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) RI.