Jayapura (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Jayapura, Papua segera melakukan pendataan terhadap anak jalanan untuk diberikan layanan berupa bantuan dan juga rehabilitasi sosial.
Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Djong Makanuay di Jayapura, Senin, mengatakan persoalan anak jalanan menjadi perhatian pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah sehingga pihaknya akan mengambil langkah-langkah untuk penanganan anak jalanan.
"Kami berencana akan membangun rumah singgah bagi anak-anak jalanan di Kota Jayapura sehingga bisa didata dengan baik," katanya.
Menurut Makanuay, pihaknya mengalami kendala dalam mendata anak jalanan di daerah selama ini karena kebanyakan berasal dari luar Kota Jayapura yang datang melalui kapal penumpang.
"Apalagi mereka tidak memiliki identitas yang jelas sehingga membuat kami susah dalam memberikan layanan dan rehabilitasi sosial kepada anak jalanan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya menyampaikan apresiasi kepada lembaga sosial dan yayasan peduli anak yang ada di Kota Jayapura yang telah memberikan pelayanan yang optimal dalam menangani anak-anak jalanan.
"Memang harus ada kolaborasi dari semua pihak baik pemerintah provinsi dan pemerintah kota maupun lembaga dalam rangka penanganan dan penyelesaian masalah anak jalanan," katanya lagi.
Dia menambahkan setelah dilakukan pendataan maka Dinas Sosial Kota Jayapura akan melakukan pelayanan melalui program pembinaan dan akan ada peningkatan kompetensi anak melalui pelatihan keahlian dan bimbingan mental.
"Kami ingin agar di masa mendatang anak-anak ini juga bisa dan siap untuk bekerja," ujarnya lagi.
Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Djong Makanuay di Jayapura, Senin, mengatakan persoalan anak jalanan menjadi perhatian pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah sehingga pihaknya akan mengambil langkah-langkah untuk penanganan anak jalanan.
"Kami berencana akan membangun rumah singgah bagi anak-anak jalanan di Kota Jayapura sehingga bisa didata dengan baik," katanya.
Menurut Makanuay, pihaknya mengalami kendala dalam mendata anak jalanan di daerah selama ini karena kebanyakan berasal dari luar Kota Jayapura yang datang melalui kapal penumpang.
"Apalagi mereka tidak memiliki identitas yang jelas sehingga membuat kami susah dalam memberikan layanan dan rehabilitasi sosial kepada anak jalanan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya menyampaikan apresiasi kepada lembaga sosial dan yayasan peduli anak yang ada di Kota Jayapura yang telah memberikan pelayanan yang optimal dalam menangani anak-anak jalanan.
"Memang harus ada kolaborasi dari semua pihak baik pemerintah provinsi dan pemerintah kota maupun lembaga dalam rangka penanganan dan penyelesaian masalah anak jalanan," katanya lagi.
Dia menambahkan setelah dilakukan pendataan maka Dinas Sosial Kota Jayapura akan melakukan pelayanan melalui program pembinaan dan akan ada peningkatan kompetensi anak melalui pelatihan keahlian dan bimbingan mental.
"Kami ingin agar di masa mendatang anak-anak ini juga bisa dan siap untuk bekerja," ujarnya lagi.