Timika (ANTARA) - Bintara bina desa (Babinsa) Koramil 1710-02/Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melakukan pendampingan saat penyaluran Program Keluarga Sejahtera (PKH) 2023, pada Kamis di Lapangan Pasar Lama Distrik Mimika Baru.
Babinsa Koramil 1710-02/Timika Sertu Tumpak Marpaung melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Kamis, mengatakan pendampingan ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kerumunan dan tidak tertibnya kegiatan.
"Kami melakukan pendampingan untuk memastikan keamanan serta kelancaran saat penyaluran PKH bagi masyarakat kita," katanya.
Menurut Babinsa, pihaknya hadir dan mengawal penyaluran PKH tahap tiga tahun anggaran 2923, yang disalurkan bagi 366 kepala keluarga.
"Pemberian PKH ini diprioritaskan bagi keluarga kurang mampu dan masing-masing mendapat bantuan pemerintah tersebut sebesar Rp 600.000," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya akan terus mengawal dan mendampingi pemberian bantuan dari pemerintah kepada warga kurang mampu, hal ini dilakukan agar benar-benar tepat sasaran ke warga yang berhak menerima.
"Harapan kami dengan adanya Bansos ini dapat membantu perekonomian warga kurang mampu untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari," katanya lagi.
Dia menambahkan warga juga mengaku senang dengan adanya pendampingan dari Babinsa sehingga kegiatan penyaluran PKH berjalan dengan aman dan lancar.
"Masyarakat merasa senang dengan adanya kami di lapangan saat penyaluran PKH, mereka mengaku merasa lebih aman dan nyaman saat mendapat pendampingan," ujarnya lagi.
Babinsa Koramil 1710-02/Timika Sertu Tumpak Marpaung melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Kamis, mengatakan pendampingan ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kerumunan dan tidak tertibnya kegiatan.
"Kami melakukan pendampingan untuk memastikan keamanan serta kelancaran saat penyaluran PKH bagi masyarakat kita," katanya.
Menurut Babinsa, pihaknya hadir dan mengawal penyaluran PKH tahap tiga tahun anggaran 2923, yang disalurkan bagi 366 kepala keluarga.
"Pemberian PKH ini diprioritaskan bagi keluarga kurang mampu dan masing-masing mendapat bantuan pemerintah tersebut sebesar Rp 600.000," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya akan terus mengawal dan mendampingi pemberian bantuan dari pemerintah kepada warga kurang mampu, hal ini dilakukan agar benar-benar tepat sasaran ke warga yang berhak menerima.
"Harapan kami dengan adanya Bansos ini dapat membantu perekonomian warga kurang mampu untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari," katanya lagi.
Dia menambahkan warga juga mengaku senang dengan adanya pendampingan dari Babinsa sehingga kegiatan penyaluran PKH berjalan dengan aman dan lancar.
"Masyarakat merasa senang dengan adanya kami di lapangan saat penyaluran PKH, mereka mengaku merasa lebih aman dan nyaman saat mendapat pendampingan," ujarnya lagi.