Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua meminta setiap pengelola perpustakaan pada jenjang SMA di daerah itu bisa menciptakan suasana perpustakaan yang menarik sehingga menjadi tujuan utama untuk dikunjungi guna mencari referensi  bagi peserta didik maupun para guru.
 
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan DPPAD Papua Manius Wenda dalam bimbingan teknis pengelola perpustakaan di Jayapura, Rabu, mengatakan untuk mewujudkan hal itu maka pengelola perpustakaan di SMA juga harus profesional.

"Selain itu, juga persediaan buku di perpustakaan harus sesuai dengan perkembangan sehingga peserta didik atau guru tidak merasa bosan," katanya.

Menurut Wenda, pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan kompetensi pengelola perpustakaan sesuai standar yang berlaku.

"Untuk itu, pihak sekolah atau instansi terkait bisa mengadakan buku-buku yang sesuai kebutuhan tetapi juga menarik atau buku dengan koleksi terbaru," ujarnya.

Dia menjelaskan,  tidak ingin perpustakaan tertinggal dengan media yang lain tetapi tetap eksis tetapi juga sebagai tempat untuk peserta didik dan guru mendapatkan informasi yang lengkap.

"Karena perpustakaan sangat penting untuk itu diharapkan agar semua pengelola bisa menerapkan materi yang didapat dalam kegiatan ini," katanya lagi.

Ketua panitia bimbingan teknis pengelola perpustakaan Dini Hidiantini mengatakan kegiatan tersebut akan berlangsung pada 4-6 Oktober 2023 dan diikuti sebanyak 30 peserta yang tersebar pada tiga wilayah yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.

Dia menjelaskan, bimbingan tersebut menghadirkan nara sumber dari pustakawan dan pelaksana pada DPPAD Papua sebanyak enam orang.

"Sehingga, selain meningkatkan kompetensi, pengelola perpustakaan juga akan diberikan materi terkait manajerial dan teknis sehingga setiap pengelola perpustakaan dapat mengelola perpustakaan dengan baik," katanya.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024