Biak (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dinas Koperasi (Diskop) Biak Numfor menyediakan lapak khusus pameran kuliner untuk pemasaran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada Sail Teluk Cenderawasih (STC), 1-7 November 2023.
"Sudah kami koordinasikan dengan Panitia STC telah disiapkan satu ruang khusus untuk penjualan produk UMKM Orang Asli Papua (OAP)," kata Kepala Disperindag Biak Numfor Yubelius Usior terkait tempat pemasaran produk UMKM OAP di lapak STC Biak, Rabu.
Dia menyebutkan, produk UMKM yang dipasarkan sangat beragam dan banyak, sehingga dilakukan penilaian secara selektif yang bisa dijual.
Hingga saat ini, menurut Usior, produk UMKM yang disiapkan berupa kuliner keripik keladi, sagu, abon ikan, sambal goreng, aneka kue kering, dan ikan asap julung.
Sedangkan produk UMKM Biak lainnya, kata Usior, berupa minyak goreng kelapa dan makanan cemilan.
Sementara untuk produk UMKM nonkuliner, menurut Usior, fashion baju batik, hiasan kerajinan tangan dari kulit kerang, topi mahkota pria, hiasan kepala perempuan Asis, tas inakson/noken, tikar tidur, dan gantungan kunci.
"Semua produk UMKM yang akan dipasarkan di ajang STC sudah lengkap dan siap dijual kepada pengunjung," katanya lagi.
Ia mengatakan, selama kegiatan STC Biak, 1-7 November 2023 akan dikunjungi puluhan ribu orang dari berbagai kota/kabupaten di Tanah Papua.
Ajang STC Biak merupakan agenda strategis nasional di bidang pariwisata perikanan, kelautan dan seni budaya adat istiadat suku Biak yang diselenggarakan Pemkab Biak Numfor.
Empat kabupaten penyelenggara STC Biak, yaitu Biak Numfor sebagai tuan rumah, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Waropen, dan Kabupaten Yapen Kepulauan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disperindag Biak menyediakan lapak khusus pemasaran produk UMKM di STC
"Sudah kami koordinasikan dengan Panitia STC telah disiapkan satu ruang khusus untuk penjualan produk UMKM Orang Asli Papua (OAP)," kata Kepala Disperindag Biak Numfor Yubelius Usior terkait tempat pemasaran produk UMKM OAP di lapak STC Biak, Rabu.
Dia menyebutkan, produk UMKM yang dipasarkan sangat beragam dan banyak, sehingga dilakukan penilaian secara selektif yang bisa dijual.
Hingga saat ini, menurut Usior, produk UMKM yang disiapkan berupa kuliner keripik keladi, sagu, abon ikan, sambal goreng, aneka kue kering, dan ikan asap julung.
Sedangkan produk UMKM Biak lainnya, kata Usior, berupa minyak goreng kelapa dan makanan cemilan.
Sementara untuk produk UMKM nonkuliner, menurut Usior, fashion baju batik, hiasan kerajinan tangan dari kulit kerang, topi mahkota pria, hiasan kepala perempuan Asis, tas inakson/noken, tikar tidur, dan gantungan kunci.
"Semua produk UMKM yang akan dipasarkan di ajang STC sudah lengkap dan siap dijual kepada pengunjung," katanya lagi.
Ia mengatakan, selama kegiatan STC Biak, 1-7 November 2023 akan dikunjungi puluhan ribu orang dari berbagai kota/kabupaten di Tanah Papua.
Ajang STC Biak merupakan agenda strategis nasional di bidang pariwisata perikanan, kelautan dan seni budaya adat istiadat suku Biak yang diselenggarakan Pemkab Biak Numfor.
Empat kabupaten penyelenggara STC Biak, yaitu Biak Numfor sebagai tuan rumah, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Waropen, dan Kabupaten Yapen Kepulauan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disperindag Biak menyediakan lapak khusus pemasaran produk UMKM di STC