Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan bimbingan teknis (bimtek) mengembangkan lima kampung wisata di daerah setempat karena mempunyai potensi pariwisata.
"Lima kampung wisata yang mengikuti bimbingan teknis yakni Kampung Binsari, Distrik Samofa, Urfu, Distrik Yendidori, Yenyabo dan Manggadisapi, Distrik Biak Kota, dan Anggaduber, Distrik Oridek," kata Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Biak I Putu Wiadnyana mewakili Bupati Herry Ario Naap membuka bimbingan teknis desa wisata di Biak, Papua, Kamis.
Putu menyebut untuk menuju desa wisata diperlukan tiga komponen yakni memiliki potensi wisata, minat kesiapan masyarakat terhadap pengembangan destinasi wisata setempat, serta memiliki keunikan konsep desa wisata.
Ia menambahkan tahapan menjadi desa wisata terbagi menjadi tingkat rintisan, berkembang, maju, dan mandiri.
Ia berharap perlu disiapkan tenaga sumber daya manusia (SDM) yang terampil untuk mengelola kampung wisata melalui bimbingan teknis.
Upaya lain mewujudkan desa wisata, menurut Putu, perlu mendapat dukungan masyarakat adat, tokoh adat, serta pemuka agama yang bakal menjadi motivator untuk mewujudkan kampung wisata.
"Kita berikan dukungan untuk persiapan menuju desa wisata karena potensinya sangat besar sesuai sumber daya alam yang dimiliki," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Wilayah II Direktorat Pengembangan Destinasi dan Insfrastruktur Kemenpakref Anastasia Manuela memberikan dukungan positif atas usaha Pemkab Biak Numfor menyiapkan kampung wisata.
"Kemenparekraf mendukung penyiapan tahapan desa wisata di Kabupaten Biak Numfor dengan memberikan bimbingan teknis," katanya.
"Lima kampung wisata yang mengikuti bimbingan teknis yakni Kampung Binsari, Distrik Samofa, Urfu, Distrik Yendidori, Yenyabo dan Manggadisapi, Distrik Biak Kota, dan Anggaduber, Distrik Oridek," kata Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Biak I Putu Wiadnyana mewakili Bupati Herry Ario Naap membuka bimbingan teknis desa wisata di Biak, Papua, Kamis.
Putu menyebut untuk menuju desa wisata diperlukan tiga komponen yakni memiliki potensi wisata, minat kesiapan masyarakat terhadap pengembangan destinasi wisata setempat, serta memiliki keunikan konsep desa wisata.
Ia menambahkan tahapan menjadi desa wisata terbagi menjadi tingkat rintisan, berkembang, maju, dan mandiri.
Ia berharap perlu disiapkan tenaga sumber daya manusia (SDM) yang terampil untuk mengelola kampung wisata melalui bimbingan teknis.
Upaya lain mewujudkan desa wisata, menurut Putu, perlu mendapat dukungan masyarakat adat, tokoh adat, serta pemuka agama yang bakal menjadi motivator untuk mewujudkan kampung wisata.
"Kita berikan dukungan untuk persiapan menuju desa wisata karena potensinya sangat besar sesuai sumber daya alam yang dimiliki," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Wilayah II Direktorat Pengembangan Destinasi dan Insfrastruktur Kemenpakref Anastasia Manuela memberikan dukungan positif atas usaha Pemkab Biak Numfor menyiapkan kampung wisata.
"Kemenparekraf mendukung penyiapan tahapan desa wisata di Kabupaten Biak Numfor dengan memberikan bimbingan teknis," katanya.