Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua meningkatkan kapasitas 84 pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) melalui pelatihan manajemen koperasi dan perpajakan koperasi serta kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAKEP).
Asisten II Sekda Kota Jayapura Widhi Hartanti di Jayapura, Jumat, mengatakan pelatihan ini memberikan bekal keterampilan, pengetahuan, dan wawasan agar pengurus mampu membawa Koperasi Merah Putih menjadi lebih mandiri, adaptif, transparan, dan berdaya saing.
"Selain itu pelatihan ini tidak hanya bersifat rutinitas, tetapi merupakan investasi peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam tata kelola koperasi sehingga para pengurus KDKMP diharapkan menjadi ujung tombak kemajuan ekonomi masyarakat di desa dan kelurahan," katanya.
Menurut Widi, pihaknya berharap seluruh materi yang diterima dalam pelatihan harus diimplementasikan secara nyata, mulai dari penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas layanan, pengelolaan keuangan yang akuntabel, pemanfaatan teknologi digital, hingga pengembangan peluang usaha berkelanjutan.
"Semangat kerja sama, solidaritas, dan integritas harus menjadi fondasi dalam membangun koperasi yang semakin maju," ujarnya.
Dia menjelaskan yang terpenting juga adalah kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, wawasan, serta keterampilan pengurus dalam mengelola koperasi secara profesional, transparan, dan akuntabel.
"Kami berharap hasil dari pelatihan ini akan memberikan manfaat besar bagi keberlanjutan koperasi di Kota Jayapura terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya lagi.
Dia menambahkan pemerintah daerah setempat terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan koperasi melalui program yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

