Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua menyebutkan 16 orang asli Papua (OAP) mengikuti pelatihan mebel mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mandiri.
Pelatihan berlangsung di SMKN 5 Jayapura selama sebulan dan diikuti oleh peserta dari Distrik Kemtuk Gresi, Nimbokrang dan Kaureh daerah setempat.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Jayapura Hariyanto di Sentani, Selasa, mengatakan kegiatan ini untuk membuat kemandirian ekonomi.
“Mereka kasih pelatihan di sana untuk meningkatkan kemampuan mebel sehingga bisa mendapat penghasilan dari keterampilan yang dimiliki,” katanya.
Menurut Hariyanto, peserta dari tiga distrik yang ikut dalam pelatihan tersebut karena memang lokasi mereka banyak sekali kayu yang berkualitas.
“Nimbokrang, Kemtuk Gresi, Kaureh tiga daerah yang punya kayu yang banyak, sehingga dengan pelatihan tersebut mereka bisa kembali dan mengelola kayu-kayu itu menjadi sesuatu yang bernilai tinggi,” ujarnya.
Dia menjelaskan pelatihan itu diberikan oleh pelatih atau guru di SMKN 5 Jayapura yang sudah teruji kemampuannya.
“Mereka dikenalkan mengenai alat-alat mebel dan cara membuat berbagai macam mebel seperti pintu, tempat tidur, jendela, kursi, meja makan,” katanya.
Dia menambahkan dukungan untuk pelatihan tersebut diambil dari dana Otsus 2023 sebesar Rp1,7 miliar.
“Setelah kegiatan peserta akan diberikan alat-alat mebel untuk mereka bisa gunakan dalam meningkatkan UMKM mebel di daerah mereka,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Jayapura: 16 OAP ikut pelatihan mebel dorong UMKM mandiri
Pelatihan berlangsung di SMKN 5 Jayapura selama sebulan dan diikuti oleh peserta dari Distrik Kemtuk Gresi, Nimbokrang dan Kaureh daerah setempat.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Jayapura Hariyanto di Sentani, Selasa, mengatakan kegiatan ini untuk membuat kemandirian ekonomi.
“Mereka kasih pelatihan di sana untuk meningkatkan kemampuan mebel sehingga bisa mendapat penghasilan dari keterampilan yang dimiliki,” katanya.
Menurut Hariyanto, peserta dari tiga distrik yang ikut dalam pelatihan tersebut karena memang lokasi mereka banyak sekali kayu yang berkualitas.
“Nimbokrang, Kemtuk Gresi, Kaureh tiga daerah yang punya kayu yang banyak, sehingga dengan pelatihan tersebut mereka bisa kembali dan mengelola kayu-kayu itu menjadi sesuatu yang bernilai tinggi,” ujarnya.
Dia menjelaskan pelatihan itu diberikan oleh pelatih atau guru di SMKN 5 Jayapura yang sudah teruji kemampuannya.
“Mereka dikenalkan mengenai alat-alat mebel dan cara membuat berbagai macam mebel seperti pintu, tempat tidur, jendela, kursi, meja makan,” katanya.
Dia menambahkan dukungan untuk pelatihan tersebut diambil dari dana Otsus 2023 sebesar Rp1,7 miliar.
“Setelah kegiatan peserta akan diberikan alat-alat mebel untuk mereka bisa gunakan dalam meningkatkan UMKM mebel di daerah mereka,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Jayapura: 16 OAP ikut pelatihan mebel dorong UMKM mandiri