Sentani (ANTARA) - Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari menyatakan aplikasi Sistem Terintegrasi Pelayanan Adminduk dengan Rumah Sakit (Sitandukrusa) sangat membantu kinerja tenaga kesehatan (nakes).

Kepala BLUD RSUD Yowari dr PM Risamasu saat dihubungi ANTARA, Kamis mengatakan sejauh ini kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mengenai aplikasi digital sangat baik.

“Kami juga terus meningkatkan kualitas nakes dengan berbagai pelatihan mengenai aplikasi Sitandukrusa,” katanya.

Menurut dr Risamasu, nakes itu mempunyai tugas utama di bidang keperawatan, kebidanan, analis, apoteker sehingga membutuhkan pelatihan khusus untuk dapat meningkatkan kemampuan mereka di bidang digitalisasi.

“Saya informasikan bahwa di rumah sakit sendiri sesuai regulasi sudah harus melaksanakan rekam medik elektronik, dan ini tidak mudah,” ujarnya.

Dia menjelaskan data ibu yang mau melahirkan beserta nama bayi laki-laki atau perempuan setelah terdata di RSUD Yowari, dan setelah melahirkan maka otomatis KIA, KIP sudah langsung dimiliki.

“Tidak perlu repot-repot datang mengurus ke Disdukcapil, karena melalui aplikasi ini maka masyarakat sangat dibantu,” katanya.

Dia menambahkan peningkatan nakes tidak hanya software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras) tetapi kemampuan mereka dalam keilmuan nya dasarnya.

“Tenaga medis kan belajarnya merawat pasien jadi dokter, bidan, perawat sehingga hal-hal terkait aplikasi memerlukan pelatihan khusus meskipun tidak semudah yang dipikirkan,” katanya.

Kemampuan digitalisasi nakes sangat diperlukan sehingga kemajuan zaman yang dengan teknologi dapat diserap oleh RSUD Yowari dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat, katanya.



 

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024