Biak (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut dua sekolah yakni SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 5 Biak Kota mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
"Sekolah adiwiyata adalah sekolah yang peduli dengan lingkungan sehat, bersih serta lingkungan indah," ujar Kepala DLH Biak Numfor Iwan Ismulyanto dikonfirmasi di Biak,Minggu.
Menurut dia, Sekolah Adiwiyata Nasional diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2013.
Salah satu ciri sekolah adiwiyata,menurut Iwan, dengan adanya taman yang ditanami tanaman yang indah sehingga guru dan peserta didik merasa nyaman dalam proses belajar mengajar.
Iwan mengatakan, untuk tugas sekolah adiwiyata untuk mewujudkan sekolah yang hijau/ go green serta melakukan penghijauan di lingkungan sekolah atau di luar sekolah.
"Serta sekolah adiwiyata mengkoordinir penataan taman di depan/belakang kelas dan lingkungan sekolah hingga menanam, menjaga dan merawat taman kelas dan lingkungan sekolah," sebut Iwan.
Sedangkan program sekolah adiwiyata, lanjut dia, penanaman karakter peduli lingkungan kepada siswa melalui gerakan reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali) serta recycle atau mendaur ulang (3R) di sekolah penting dilakukan sejak dini.
Iwan mengatakan, dengan adanya program adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah agar dapat menyadari lingkungan yang hijau dan sehat bagi kesehatan tubuh kita.
"Untuk tahun depan DLH bersama dinas pendidikan akan menyiapkan sejumlah sekolah di Biak Numfor untuk dapat juga memperoleh penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional seperti diraih SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 5 Biak Kota," harapnya.
"Sekolah adiwiyata adalah sekolah yang peduli dengan lingkungan sehat, bersih serta lingkungan indah," ujar Kepala DLH Biak Numfor Iwan Ismulyanto dikonfirmasi di Biak,Minggu.
Menurut dia, Sekolah Adiwiyata Nasional diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2013.
Salah satu ciri sekolah adiwiyata,menurut Iwan, dengan adanya taman yang ditanami tanaman yang indah sehingga guru dan peserta didik merasa nyaman dalam proses belajar mengajar.
Iwan mengatakan, untuk tugas sekolah adiwiyata untuk mewujudkan sekolah yang hijau/ go green serta melakukan penghijauan di lingkungan sekolah atau di luar sekolah.
"Serta sekolah adiwiyata mengkoordinir penataan taman di depan/belakang kelas dan lingkungan sekolah hingga menanam, menjaga dan merawat taman kelas dan lingkungan sekolah," sebut Iwan.
Sedangkan program sekolah adiwiyata, lanjut dia, penanaman karakter peduli lingkungan kepada siswa melalui gerakan reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali) serta recycle atau mendaur ulang (3R) di sekolah penting dilakukan sejak dini.
Iwan mengatakan, dengan adanya program adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah agar dapat menyadari lingkungan yang hijau dan sehat bagi kesehatan tubuh kita.
"Untuk tahun depan DLH bersama dinas pendidikan akan menyiapkan sejumlah sekolah di Biak Numfor untuk dapat juga memperoleh penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional seperti diraih SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 5 Biak Kota," harapnya.