Sentani (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Papua menyatakan bahwa tahun depan kantor Kemenag Kabupaten Jayapura mulai dibangun untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua Pdt Klemens Taran di Sentani, Jumat, mengatakan pembangunan dimulai pada 2024, namun anggarannya masih dibahas tim anggaran Kemenag RI.
“Jadi, soal anggaran saya belum bisa menyampaikan, karena masih dalam proses pembahasan di tingkat pusat,” katanya.
Menurut Pdt Klemens, musibah kebakaran gedung Kantor Kemenag Kabupaten Jayapura merupakan musibah yang tidak diinginkan.
“Tahapan pembangunan untuk kantor Kemenag di Sentani sementara berjalan dan saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura yang memberi dukungan besar kepada kami,” ujarnya.
Dia menjelaskan Kementerian Agama secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat telah mengambil langkah membangun kembali kantor tersebut dalam waktu yang tidak terlalu lama.
“Kami berharap tahun depan sudah bisa rampung, sehingga aktivitas pelayanan keumatan sudah bisa jalan,” katanya.
Dia menambahkan terdapat 14 lokasi yang dipersiakan untuk pembangunan kembali kantor Kemenag Kabupaten Jayapura.
“Dari 14 lokasi tersebut, rata-rata harga beli tanahnya masih terlalu tinggi, statusnya tidak jelas dimana terjadi penggandaan sertifikat pada sebidang tanah, sehingga tempat mana yang tepat, masih menjadi pembahasan,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua Pdt Klemens Taran di Sentani, Jumat, mengatakan pembangunan dimulai pada 2024, namun anggarannya masih dibahas tim anggaran Kemenag RI.
“Jadi, soal anggaran saya belum bisa menyampaikan, karena masih dalam proses pembahasan di tingkat pusat,” katanya.
Menurut Pdt Klemens, musibah kebakaran gedung Kantor Kemenag Kabupaten Jayapura merupakan musibah yang tidak diinginkan.
“Tahapan pembangunan untuk kantor Kemenag di Sentani sementara berjalan dan saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura yang memberi dukungan besar kepada kami,” ujarnya.
Dia menjelaskan Kementerian Agama secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat telah mengambil langkah membangun kembali kantor tersebut dalam waktu yang tidak terlalu lama.
“Kami berharap tahun depan sudah bisa rampung, sehingga aktivitas pelayanan keumatan sudah bisa jalan,” katanya.
Dia menambahkan terdapat 14 lokasi yang dipersiakan untuk pembangunan kembali kantor Kemenag Kabupaten Jayapura.
“Dari 14 lokasi tersebut, rata-rata harga beli tanahnya masih terlalu tinggi, statusnya tidak jelas dimana terjadi penggandaan sertifikat pada sebidang tanah, sehingga tempat mana yang tepat, masih menjadi pembahasan,” ujarnya.