Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire Provinsi Papua Tengah memberikan bantuan cadangan pangan berupa beras kepada masyarakat di daerah tersebut.
Wakil Bupati Nabire Ismail Djamaluddin melalui rilisnya yang diterima ANTARA di Timika Jumat mengatakan, penyaluran bantuan cadangan pangan itu dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nabire di Gudang Bulog Nabarua.
"Kami berterima kasih kepada Badan Pangan Nasional dan PT Yasa Arta Tri Manunggal sebagai transporter yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nabire menyelenggarakan program penyaluran bantuan cadangan pangan," katanya.
Menurut Ismail, kerja sama ini tersebut merupakan contoh nyata sinergi antara pemerintah, lembaga swasta, dan organisasi non pemerintah dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai tantangan.
"Program penyaluran bantuan cadangan pangan ini memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga stabilitas pangan di Kabupaten Nabire, terutama dalam situasi darurat dan saat bencana alam," katanya.
Dia menjelaskan, sektor swasta juga memiliki peran penting dalam mendukung kebijakan pemerintah, program ini merupakan langkah strategis dari upaya bersama untuk mengatasi masalah pangan di Kabupaten Nabire.
"Kami menyerahkan bantuan cadangan pangan berupa beras ini kepada 15 distrik di Kabupaten Nabire," katanya lagi.
Dia menambahkan kegiatan tersebut merupakan bukti komitmen untuk masa depan Kabupaten Nabire yang lebih baik dengan menjaga stabilitas pangan masyarakat.
"Mari bersama kita jaga stabilitas cadangan pangan Kabupaten Nabire dengan membangun sinergi yang kuat," kata Ismail.
Wakil Bupati Nabire Ismail Djamaluddin melalui rilisnya yang diterima ANTARA di Timika Jumat mengatakan, penyaluran bantuan cadangan pangan itu dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nabire di Gudang Bulog Nabarua.
"Kami berterima kasih kepada Badan Pangan Nasional dan PT Yasa Arta Tri Manunggal sebagai transporter yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nabire menyelenggarakan program penyaluran bantuan cadangan pangan," katanya.
Menurut Ismail, kerja sama ini tersebut merupakan contoh nyata sinergi antara pemerintah, lembaga swasta, dan organisasi non pemerintah dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai tantangan.
"Program penyaluran bantuan cadangan pangan ini memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga stabilitas pangan di Kabupaten Nabire, terutama dalam situasi darurat dan saat bencana alam," katanya.
Dia menjelaskan, sektor swasta juga memiliki peran penting dalam mendukung kebijakan pemerintah, program ini merupakan langkah strategis dari upaya bersama untuk mengatasi masalah pangan di Kabupaten Nabire.
"Kami menyerahkan bantuan cadangan pangan berupa beras ini kepada 15 distrik di Kabupaten Nabire," katanya lagi.
Dia menambahkan kegiatan tersebut merupakan bukti komitmen untuk masa depan Kabupaten Nabire yang lebih baik dengan menjaga stabilitas pangan masyarakat.
"Mari bersama kita jaga stabilitas cadangan pangan Kabupaten Nabire dengan membangun sinergi yang kuat," kata Ismail.