Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah bersama TNI-Polri membentuk Pos Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Nabire menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November.
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik dalam keterangan di Jayapura, Minggu, mengatakan kehadiran Pos Kamtibmas diharapkan akan memberikan rasa aman dan ketenteraman di lingkungan masyarakat di Kabupaten Nabire.
“Kegiatan ini merupakan langkah nyata kami dalam memastikan terciptanya situasi yang kondusif, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Papua Tengah, khususnya di Kabupaten Nabire,” katanya.
Menurut Anwar, ini juga merupakan bentuk komitmen bersama Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pemkab Nabire serta TNI/Polri dalam mewujudkan cipta kondisi.
“Stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Papua Tengah menjadi fondasi utama bagi keberlangsungan pembangunan daerah,” ujarnya.
Dia menjelaskan oleh sebab itu pihaknya berharap dengan adanya Pos Kamtibmas tersebut dapat memberikan rasa aman dan nyaman serta memberikan respon cepat terhadap setiap potensi gangguan yang ada sehingga masyarakat bisa menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif pembentukan Pos Kamtibmas apalagi pos tersebut terletak di titik-titik strategis di Kota Nabire, yaitu, lima pos dalam kota yakni di Oyehe, Kalibobo, Karang Tumaritis, Jayanti, Samabusa, dan tiga pos lagi berada di luar kota, yaitu di Wadio, Wafatopo serta kilo 100 Siriwo,” katanya.
Dia menambahkan ke depan kabupaten lain juga akan dibangun Pos Kamtibmas sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan damai.
"Pemerintah Kabupaten Nabire yang telah menyediakan lima unit mobil operasional untuk mendukung kegiatan, lalu tiga unit mobil operasional dari Pemprov Papua Tengah," ujarnya.
"Pemerintah Kabupaten Nabire yang telah menyediakan lima unit mobil operasional untuk mendukung kegiatan, lalu tiga unit mobil operasional dari Pemprov Papua Tengah," ujarnya.