Jayapura (ANTARA) - Personel Polres Dogiyai menyelidiki kasus tabrakan beruntun yang melibatkan tiga pesepeda motor di turunan pintu angin Mauwa, jalan Trans Nabire-Enarotali, Papua Tengah hingga menewaskan dua orang.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Sabtu mengatakan, dari laporan yang diterima terungkap tabrakan itu terjadi ,Jumat sore (3/11) sekitar pukul 16.30 WIT.

Dari keterangan saksi, insiden itu berawal saat sepeda motor yang dikendarai Elimer Mote (19) yang berboncengan dengan Onesimus Ukago (30) melaju dari arah Waghete menuju ke Kabupaten Dogiyai.

Saat berada di kawasan turunan pintu angin, Kampung Mauwa, nampak dari arah depan  sepeda motor yang dikendarai Yanto Tebai (20) hendak memutar arah tanpa terlebih dahulu melihat kendaraan yang melintas dari arah Waghete menuju Kabupaten Dogiyai.

Dinsaat bersamaan melintas motor yang dikendarai Marinus Katouki berboncengan dengan Anton Keiya (55) dari arah Moenamani menuju Kampung Pugatadi I yang karena  tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga menabrak dari belakang.

Akibatnya terjadi tabrakan beruntun yang menewaskan dua orang yaitu Yanto Tebai dan Elimer Mote , sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.

"Semua korban sudah dievakuasi ke RSUD Pratama Kabupaten Dogiyai, dan korban juga sudah diambil sanak keluarga untuk dimakamkan," jelas Kombes Benny.

 
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024