Sentani (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Orang Asli Papua (DPMK OAP) Papua memberikan bantuan sapi kepada lima kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Jayapura.

Bantuan tersebut ditambah dengan alat-alat pertanian, bibit pohon gaharu, perlengkapan perkebunan vanili, serta perlengkapan dan persemaian bibit, baik kepada kelompok UMKM maupun mandiri.

Kepala DPMK OAP Papua Max ME Olua di Sentani, Selasa, mengatakan bantuan 20 sapi diberikan kepada kelompok di Distrik Gresi Selatan, Kemtuk, dan Nimboran.

“Dukungan bantuan ini kami berikan dari alokasi Dana Otonomi Khusus 2023 untuk kelompok peternak sapi OAP di Kabupaten Jayapura, besaran anggarannya saya tidak terlalu hafal,” katanya.

Menurut Max, bantuan sapi ini untuk memberikan kesempatan kepada OAP di Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura, menjadi peternak sapi yang baik.

“Kami harapkan dengan bantuan ini mereka bisa mandiri dan meningkatkan ekonomi dan usaha dengan dimulai dari menjaga sapi-sapi ini,” ujarnya.

Dia menjelaskan sapi kalau dipelihara dengan baik maka akan menghasilkan uang, sehingga ekonomi masyarakat bisa meningkat.

“Butuh kesabaran, ketekunan, fokus, dalam memelihara sapi sehingga bisa menghasilkan hewan yang sehat dan nilai jualnya pun akan tinggi,” katanya.

Dia menambahkan bantuan ini diberikan karena adanya permintaan dari masyarakat beberapa waktu lalu dan baru dilaksanakan saat ini.

Penyerahan sapi, alat pertanian, bibit pohon gaharu, serta bibit vanili baik kepada kelompok UMKM maupun mandiri dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun di Pasar Doyo, Selasa (7/11).
 

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024