Timika (ANTARA) - Kantor Karantina Pertanian Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah secara rutin melakukan pengambilan sampel darah ayam guna mencegah penyakit flu burung (Avian Influenza) yang sering menyerang unggas.

Dokter Hewan Karantina Pertanian Timika Stephanus, melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Kamis, mengatakan flu burung disebabkan oleh virus influenza tipe A termasuk di dalamnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) golongan 1 dan dapat bersifat zoonosis.

"Kami rutin melakukan pengambilan sampel sebagai upaya menjamin mutu dan kesehatan produk asal hewan agar aman dikonsumsi masyarakat," katanya.

Menurut Stephanus, Kantor Karantina Pertanian Timika teratur melakukan monitoring dan pengambilan sampel darah ayam, kali ini pihaknya mengunjungi kandang milik Bapak Edmundus di Sp 13.

"Kami mengambil sampel darah ayam dari 10 ekor ayam jenis layer guna memastikan bahwa unggas di kandang ini terbebas dari HPHK," ujarnya.

Dia menjelaskan sampel darah ayam tersebut kemudian diserahkan kebagian laboratorium untuk dilakukan uji dengan metode HaHi untuk deteksi yang lebih tepat dan akurat.

"Monitoring dan pengambilan sampel darah ayam ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi personil laboratorium Karantina Hewan Timika," katanya lagi.

Dia menambahkan jika masyarakat melakukan usaha ternak unggas dalam jumlah banyak, dapat melaporkan ke Kantor Karantina Pertanian Timika untuk dapat dilakukan monitoring dan pengambilan sampel guna memastikan kesehatan hewan.

"Selain memastikan kesehatan hewan, tetapi juga untuk menjaga lingkungan dan masyarakat Mimika terbebas dari virus flu burung," ujarnya lagi.
 

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024