Sentani (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengajak generasi muda di daerah itu untuk menjaga lingkungan dan hutan dalam pembangunan berkelanjutan.
“Perkemahan Bakti Satuan Karya (Saka) Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) dapat membina generasi muda untuk terus mendukung kegiatan pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan di tanah Papua,” kata Pj Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun dalam rilis yang diterima ANTARA,di Sentani, Minggu.
Ia mengatakan Perintah Provinsi (Pemprov) Papua harus mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) karena berinisiatif mendorong pelaksanaan Pertikawan regional Papua 2023.
“Kegiatan ini akan membekali generasi muda Papua untuk mampu memahami pentingnya keberadaan lingkungan hidup dan manfaat hutan bagi hidup semua yang bernafas,” ujarnya.
Ia berharap KLHK memprogramkan kegiatan Pertikawan secara berkesinambungan agar berkontribusi dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di Papua.
Lebih jauh ia berpesan agar 296 peserta dari Provinsi Papua, Papua barat, serta perwakilan Saka dari beberapa Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk mengikuti Perkemahan Bakti Satuan Karya (Saka) Kalpataru dan Saka Wanabakti tersebut dengan seksama guna mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan yang lebih baik.
“Tujuannya agar anak-anak muda Papua ini memiliki komitmen untuk maju menjaga alam setelah pulang dari kegiatan Pertikawan ini. Kkita jaga alam, maka alam akan jaga kita, dan mari wujudkan Tanah Papua yang lestari serta berkelanjutan demi anak cucu kita,” ujarnya.
“Perkemahan Bakti Satuan Karya (Saka) Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) dapat membina generasi muda untuk terus mendukung kegiatan pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan di tanah Papua,” kata Pj Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun dalam rilis yang diterima ANTARA,di Sentani, Minggu.
Ia mengatakan Perintah Provinsi (Pemprov) Papua harus mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) karena berinisiatif mendorong pelaksanaan Pertikawan regional Papua 2023.
“Kegiatan ini akan membekali generasi muda Papua untuk mampu memahami pentingnya keberadaan lingkungan hidup dan manfaat hutan bagi hidup semua yang bernafas,” ujarnya.
Ia berharap KLHK memprogramkan kegiatan Pertikawan secara berkesinambungan agar berkontribusi dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di Papua.
Lebih jauh ia berpesan agar 296 peserta dari Provinsi Papua, Papua barat, serta perwakilan Saka dari beberapa Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk mengikuti Perkemahan Bakti Satuan Karya (Saka) Kalpataru dan Saka Wanabakti tersebut dengan seksama guna mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan yang lebih baik.
“Tujuannya agar anak-anak muda Papua ini memiliki komitmen untuk maju menjaga alam setelah pulang dari kegiatan Pertikawan ini. Kkita jaga alam, maka alam akan jaga kita, dan mari wujudkan Tanah Papua yang lestari serta berkelanjutan demi anak cucu kita,” ujarnya.