Biak (ANTARA) - Pemprov Papua memberikan penghargaan kepada Pemkab Biak Numfor atas keberhasilan deklarasi 100 persen atau 268 kampung/kelurahan program sanitasi stop buang air besar sembarangan (BABS) dan eliminasi malaria, Selasa.
Staf Ahli Gubernur Papua bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia Ani Rumbiak di Biak, Selasa menyerahkan penghargaan Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun kepada Bupati Biak Herry Naap.
"Pemprov Papua memberikan apresiasi atas keberhasilan Pemkab Biak Numfor bersama masyarakat dan UNICEF telah berkontribusi nyata membangun kebersihan lingkungan dengan program sanitasi sudah 100 persen stop BABS," ujar Ani mewakili Pj Gubernur Ridwan.
Pihak Pemprov Papua, pesan Ani Rumbiak, sangat mendorong pemerintah kabupaten/kota dan kepala daerah Bupati/Wali Kota untuk dapat mengambil contoh apa yang dilakukan Bupati Biak Herry Ario Naap bersama jajarannya telah berhasil menerapkan sanitasi 100 persen stop BABS.
Sementara, Sekretaris Dirjen Pencegahan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Yudi Pramono memberikan apresiasi atas kesungguhan Pemkab Biak Numfor telah mewujudkan 100 persen pilar sanitasi total berbasis masyarakat yakni stop BABS.
"Kemenkes berharap keberhasilan program sanitasi lingkungan dilakukan Pemkab Biak Numfor patut ditiru kabupaten/kota di Tanah Papua," harapnya.
Ia berharap, keberhasilan mengelola program sanitasi Kabupaten Biak Numfor terus ditingkatkan pada pilar sanitasi lainnya.
Kepala UNICEF Perwakilan Papua Aminudin M.Ramdan memberikan penghargaan atas kinerja dan komitmen Bupati Herry Ario Naap beserta jajaran pemda yang telah memasuki isu sanitasi dalam program pembangunan.
Ia mengatakan, Kabupaten Biak Numfor satu-satunya daerah kabupaten/kota yang sudah 267 kampung/kelurahan masyarakatnya telah stop buang air besar sembarangan.
Aminudin mengatakan dengan memperhatikan sanitasi lingkungan akan mencegah penyakit diare, disentri dan kolera.
"UNICEF berkomitmen terus mendorong pemerintah kabupaten/kota di Papua bisa mencontoh terobosan program sanitasi lingkungan yang dibuat Pemkab Biak Numfor," sebut Aminudin.
Bupati Biak Herry Ario Naap mengatakan keberhasilan mewujudkan 100 persen sanitasi Stop BABS merupakan keberhasilan semua elemen masyarakat, pihak Yayasan Rumsram, RT,RW, lurah, kepala kampung dan kepala distrik.
"Serta ini juga dukungan dari jajaran organisasi perangkat daerah di lingkup Kabupaten Biak Numfor," katanya.
Penyerahan penghargaan disaksikan Sekretaris Umum Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) yang juga Wali Kota Cilegon H.Helldy Agustian dan Wabup Biak Calvin Mansnembra.
Staf Ahli Gubernur Papua bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia Ani Rumbiak di Biak, Selasa menyerahkan penghargaan Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun kepada Bupati Biak Herry Naap.
"Pemprov Papua memberikan apresiasi atas keberhasilan Pemkab Biak Numfor bersama masyarakat dan UNICEF telah berkontribusi nyata membangun kebersihan lingkungan dengan program sanitasi sudah 100 persen stop BABS," ujar Ani mewakili Pj Gubernur Ridwan.
Pihak Pemprov Papua, pesan Ani Rumbiak, sangat mendorong pemerintah kabupaten/kota dan kepala daerah Bupati/Wali Kota untuk dapat mengambil contoh apa yang dilakukan Bupati Biak Herry Ario Naap bersama jajarannya telah berhasil menerapkan sanitasi 100 persen stop BABS.
Sementara, Sekretaris Dirjen Pencegahan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Yudi Pramono memberikan apresiasi atas kesungguhan Pemkab Biak Numfor telah mewujudkan 100 persen pilar sanitasi total berbasis masyarakat yakni stop BABS.
"Kemenkes berharap keberhasilan program sanitasi lingkungan dilakukan Pemkab Biak Numfor patut ditiru kabupaten/kota di Tanah Papua," harapnya.
Ia berharap, keberhasilan mengelola program sanitasi Kabupaten Biak Numfor terus ditingkatkan pada pilar sanitasi lainnya.
Kepala UNICEF Perwakilan Papua Aminudin M.Ramdan memberikan penghargaan atas kinerja dan komitmen Bupati Herry Ario Naap beserta jajaran pemda yang telah memasuki isu sanitasi dalam program pembangunan.
Ia mengatakan, Kabupaten Biak Numfor satu-satunya daerah kabupaten/kota yang sudah 267 kampung/kelurahan masyarakatnya telah stop buang air besar sembarangan.
Aminudin mengatakan dengan memperhatikan sanitasi lingkungan akan mencegah penyakit diare, disentri dan kolera.
"UNICEF berkomitmen terus mendorong pemerintah kabupaten/kota di Papua bisa mencontoh terobosan program sanitasi lingkungan yang dibuat Pemkab Biak Numfor," sebut Aminudin.
Bupati Biak Herry Ario Naap mengatakan keberhasilan mewujudkan 100 persen sanitasi Stop BABS merupakan keberhasilan semua elemen masyarakat, pihak Yayasan Rumsram, RT,RW, lurah, kepala kampung dan kepala distrik.
"Serta ini juga dukungan dari jajaran organisasi perangkat daerah di lingkup Kabupaten Biak Numfor," katanya.
Penyerahan penghargaan disaksikan Sekretaris Umum Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) yang juga Wali Kota Cilegon H.Helldy Agustian dan Wabup Biak Calvin Mansnembra.