Sentani (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura berinovasi dalam mengembangkan program dan kegiatan guna terciptanya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan lebih produktif, efisien dan efektif.
Koordinator Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Inovasi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI Jerry Walo di Sentani, Kamis, mengatakan inovasi daerah telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23 tahun 2014 yang didefinisikan sebagai semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
“Inovasi daerah perlu untuk dilakukan semua daerah termasuk Kabupaten Jayapura karena itu merupakan sarana pemerintah untuk mendorong terciptanya pembangunan yang lebih tepat guna di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Menurut Jerry, penguatan tentang inovasi daerah juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 tahun 2017 di mana kepala daerah bupati/wali kota, kepala OPD dan ASN bisa mengusulkan mengenai program dan kegiatan baru yang efisien tetapi produktif.
“Pemerintah daerah yang melakukan inovasi sosial dapat membantu meningkatkan kapasitas keterampilan, pola pikir, metode, akses dan lain sebagainya,” ujarnya.
Dia menjelaskan pemetik manfaat tidak sekadar dapat meningkatkan penghasilan tetapi kapasitasnya pemerintah daerah pun dapat meningkat.
“Dalam melakukan inovasi produk terdapat delapan tahapan yaitu pemunculan gagasan, penyaringan gagasan, pengembangan dan penyajian konsep, pengembangan strategi pemasaran, analisis bisnis, pengembangan produk, pengujian pasar dan tahap komersialisasi,” katanya.
Dia menambahkan inovasi daerah berarti pemerintah setempat melalui 54 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan sesuatu dengan cara baru, memiliki ide baru tentang bagaimana gagasan itu bisa terwujud.
“Penyelenggaraan pelayanan publik membutuhkan inovasi karena tanpa adanya inovasi, pemerintah dapat kehilangan kepercayaan dari masyarakat sebab tidak bisa menjawab kebutuhan mereka,” ujarnya.
Sosialisasi dan bimtek inovasi daerah serta pemberian penghargaan lomba penulisan proposal inovasi daerah Kabupaten Jayapura berlangsung dua hari 15-16 November 2023 yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Jayapura.*
Koordinator Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Inovasi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI Jerry Walo di Sentani, Kamis, mengatakan inovasi daerah telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23 tahun 2014 yang didefinisikan sebagai semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
“Inovasi daerah perlu untuk dilakukan semua daerah termasuk Kabupaten Jayapura karena itu merupakan sarana pemerintah untuk mendorong terciptanya pembangunan yang lebih tepat guna di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Menurut Jerry, penguatan tentang inovasi daerah juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 tahun 2017 di mana kepala daerah bupati/wali kota, kepala OPD dan ASN bisa mengusulkan mengenai program dan kegiatan baru yang efisien tetapi produktif.
“Pemerintah daerah yang melakukan inovasi sosial dapat membantu meningkatkan kapasitas keterampilan, pola pikir, metode, akses dan lain sebagainya,” ujarnya.
Dia menjelaskan pemetik manfaat tidak sekadar dapat meningkatkan penghasilan tetapi kapasitasnya pemerintah daerah pun dapat meningkat.
“Dalam melakukan inovasi produk terdapat delapan tahapan yaitu pemunculan gagasan, penyaringan gagasan, pengembangan dan penyajian konsep, pengembangan strategi pemasaran, analisis bisnis, pengembangan produk, pengujian pasar dan tahap komersialisasi,” katanya.
Dia menambahkan inovasi daerah berarti pemerintah setempat melalui 54 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan sesuatu dengan cara baru, memiliki ide baru tentang bagaimana gagasan itu bisa terwujud.
“Penyelenggaraan pelayanan publik membutuhkan inovasi karena tanpa adanya inovasi, pemerintah dapat kehilangan kepercayaan dari masyarakat sebab tidak bisa menjawab kebutuhan mereka,” ujarnya.
Sosialisasi dan bimtek inovasi daerah serta pemberian penghargaan lomba penulisan proposal inovasi daerah Kabupaten Jayapura berlangsung dua hari 15-16 November 2023 yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Jayapura.*