Timika (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, memberikan bantuan pakan ternak bagi 500 peternak Orang Asli Papua (OAP) di daerah ini.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sabelina Fitriani di Timika, Jumat, mengatakan pihaknya memberikan subsidi pakan ternak bagi peternak OAP dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023.
“Harapan kami bantuan pakan ternak yang kami subsidi ini, semoga dapat meringankan dan memudahkan peternak OAP,” katanya.
Menurut Sabelina, pihaknya memberikan pakan yang tergolong murah dengan selisih harga sebesar Rp117.000 per kilo gram, yang terdiri dari 25 kilo gram jagung, konsentrat 10 kilo gram, tepung ikan 7,5 kilo gram dan dedak 7,5 kilo gram.
“Bahan pakan ini kita datangkan dari luar Kabupaten Mimika sebagai pakan alternatif yang lebih terjangkau dari sisi harganya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pakan alternatif ini memang tidak unggul yang dari pabrik tetapi akan lebih sehat ketimbang peternak memberikan sisa makanan yang dikumpulkan dari tempat sampah.
“Jika ternak diberikan sisa makanan dari tumpukan sampah maka akan membuat ternak menjadi tidak sehat dan berdampak pada konsumen,” katanya lagi.
Dia menambahkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika menyiapkan 500 sak pakan, dan selanjutnya akan dibagikan bagi 500 peternak OAP di daerah ini, dengan harapan peternak dapat mencontoh alternatif yang diberikan.
“Pakan alternatif ini juga sebagai bentuk dorongan kepada organisasi perangkat daerah terkait guna menyiapkan bahannya, contohnya jagung sehingga kita tidak selalu mengambil dari luar Mimika,” ujarnya.