Sentani (ANTARA) - Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar menyatakan pemerintah daerah (pemda) di seluruh Indonesia khususnya Papua sangat membutuhkan dokumen Kelitbangan.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslatbang) dan Kajian Manajemen Pemerintahan (KMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar Andi Taufik mengatakan dokumen Kelitbangan dalam bentuk rencana induk dibutuhkan dalam merancang program pemda jangka pendek, menengah dan jauh.

“Tujuan dari dokumen Kelitbangan untuk menjadikan basis untuk pengambilan keputusan bagi pemerintah daerah, semuanya keputusan itu terkait dengan publik,” katanya.

Menurut Taufik, riset-riset dan kajian yang dilakukan kalau merujuk kepada dokumen Kelitbangan itu sangat bagus.

“Sudah diteliti, kemudian diteliti lebih baik lagi, ada hasil inovasi, dengan kemampuan untuk diriset maka inovatif nya bisa ditampilkan lagi,” ujarnya.

Dia menjelaskan awalnya biasa-biasa, kemudian berubah menjadi luar biasa dimana bola salju itu kecil, bergelinding hingga menjadi besar sehingga dapat memberikan efek sangat bagus.

“Dokumen Kelitbangan ini rencana induknya akan dijadikan baseline atau garis besar untuk dapat dijadikan sebagai media, dokumen untuk pengambilan keputusan bagi perangkat daerahnya,” katanya.

Dia menambahkan dokumen Kelitbangan dalam rencana induknya ada kegiatan di sektor kemasyarakatan, teknologi, tata kelola pemerintahan.

“Semua strategi-strategi yang kita buat itu bisa dijadikan basis supaya mereka bisa mengambil keputusan membuat program,” ujarnya.

Provinsi Papua memiliki sembilan kabupaten/kota yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Mamberamo Raya, Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen dan Waropen.


 

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024