Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di provinsi ini aman dan kondusif.
"Situasi terkini sesuai dengan kalender kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua aman dan kondusif," katanya di Jayapura, Jumat.
Menurut Fakhiri, situasi kamtibmas di Papua saat ini kondusif dibandingkan pekan kemarin dengan adanya gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Memang pada pekan lalu ada dua kejadian tetapi tidak meluas, yang pertama di Mimika dan kedua di Kabupaten Puncak," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya telah meminta para kapolres untuk tidak meresponsnya agar kejadian yang sama tidak terulang yang menimbulkan korban jiwa, baik dari aparat keamanan maupun masyarakat.
Dia menambahkan pihaknya berharap ke depan kelompok yang berseberangan dengan NKRI bisa menghentikan aksi yang dapat menimbulkan kekacauan di Tanah Papua tetapi fokus dalam pembangunan.
"Saat ini kami sudah masuk dalam tahapan kampanye Pemilu 2024 sehingga diharapkan seluruh masyarakat Papua fokus untuk memilih dan menentukan pilihan," katanya.
Dia mengatakan pihaknya mengimbau warga di daerah itu untuk tidak terpengaruh ajakan untuk melakukan aksi yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat luas.
"Situasi terkini sesuai dengan kalender kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua aman dan kondusif," katanya di Jayapura, Jumat.
Menurut Fakhiri, situasi kamtibmas di Papua saat ini kondusif dibandingkan pekan kemarin dengan adanya gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Memang pada pekan lalu ada dua kejadian tetapi tidak meluas, yang pertama di Mimika dan kedua di Kabupaten Puncak," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya telah meminta para kapolres untuk tidak meresponsnya agar kejadian yang sama tidak terulang yang menimbulkan korban jiwa, baik dari aparat keamanan maupun masyarakat.
Dia menambahkan pihaknya berharap ke depan kelompok yang berseberangan dengan NKRI bisa menghentikan aksi yang dapat menimbulkan kekacauan di Tanah Papua tetapi fokus dalam pembangunan.
"Saat ini kami sudah masuk dalam tahapan kampanye Pemilu 2024 sehingga diharapkan seluruh masyarakat Papua fokus untuk memilih dan menentukan pilihan," katanya.
Dia mengatakan pihaknya mengimbau warga di daerah itu untuk tidak terpengaruh ajakan untuk melakukan aksi yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat luas.