Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) memastikan kebutuhan telur ayam dan beragam sayur mayur untuk warga Biak menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 akan dipenuhi pelaku usaha orang asli Papua (OAP).
"Pasokan telur ayam dari produksi puluhan peternak OAP dipenuhi 100 persen dalam rangka memenuhi kebutuhan warga Biak Numfor menghadapi hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru 2024," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Biak Numfor Immanuel Naap di Biak, Senin.
Ia menyebut, saat ini produksi telur ayam Biak sudah melebihi kebutuhan masyarakat dari berbagai kampung dan distrik.
Sedangkan kebutuhan sayur mayur, cabai, tomat, jahe dan bawang merah, lanjut dia, juga sudah dipenuhi pelaku usaha OAP dari kampung-kampung.
"Untuk berbagai kebutuhan warga Biak Numfor akan disuplai dari produksi usaha OAP sehingga menyambut Natal dan Tahun Baru 1 Januari 2024," katanya.
Salah satu pendamping Yayasan Bina Tani Sejahtera Oktari Hernita Putri di Bisk, mengakui petani OAP di berbagai kampung Distrik Biak Timur sudah mampu memproduksi beragam jenis sayuran dan bawang merah.
"Hasil produksi petani OAP sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat lokal Biak Numfor," katanya.
Salah satu petani OAP Rumanasen mengakui produksi usaha pertanian di lahan miliknya sudah bisa menjawab kebutuhan masyarakat Biak Numfor sekitarnya.
Untuk harga saat ini masih bervariasi tergantung kebutuhan seperti telur ayam ras seharga Rp65 ribu/rak hingga Rp70 ribu/rak, bawang merah Rp35 ribu hingga Rp40 ribuan/kg dan cabai kecil Rp45 ribu hingga Rp60 ribu/kg.
Sedangkan untuk harga jenis sayuran lainnya seperti kangkung, bayam, sawi, terong dijual bervariasi dari harga Rp5.000/ikat hingga Rp7 ribu/ikat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPKP: Produk usaha OAP penuhi kebutuhan warga Biak
"Pasokan telur ayam dari produksi puluhan peternak OAP dipenuhi 100 persen dalam rangka memenuhi kebutuhan warga Biak Numfor menghadapi hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru 2024," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Biak Numfor Immanuel Naap di Biak, Senin.
Ia menyebut, saat ini produksi telur ayam Biak sudah melebihi kebutuhan masyarakat dari berbagai kampung dan distrik.
Sedangkan kebutuhan sayur mayur, cabai, tomat, jahe dan bawang merah, lanjut dia, juga sudah dipenuhi pelaku usaha OAP dari kampung-kampung.
"Untuk berbagai kebutuhan warga Biak Numfor akan disuplai dari produksi usaha OAP sehingga menyambut Natal dan Tahun Baru 1 Januari 2024," katanya.
Salah satu pendamping Yayasan Bina Tani Sejahtera Oktari Hernita Putri di Bisk, mengakui petani OAP di berbagai kampung Distrik Biak Timur sudah mampu memproduksi beragam jenis sayuran dan bawang merah.
"Hasil produksi petani OAP sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat lokal Biak Numfor," katanya.
Salah satu petani OAP Rumanasen mengakui produksi usaha pertanian di lahan miliknya sudah bisa menjawab kebutuhan masyarakat Biak Numfor sekitarnya.
Untuk harga saat ini masih bervariasi tergantung kebutuhan seperti telur ayam ras seharga Rp65 ribu/rak hingga Rp70 ribu/rak, bawang merah Rp35 ribu hingga Rp40 ribuan/kg dan cabai kecil Rp45 ribu hingga Rp60 ribu/kg.
Sedangkan untuk harga jenis sayuran lainnya seperti kangkung, bayam, sawi, terong dijual bervariasi dari harga Rp5.000/ikat hingga Rp7 ribu/ikat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPKP: Produk usaha OAP penuhi kebutuhan warga Biak