Timika (ANTARA) - PT Freeport Indonesia yang beroperasi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, memfasilitasi 3.710 karyawan mudik untuk merayakan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
VP Papuan Affairs Development PT Freeport Indonesia (PTFI) Soleman Faluk mengatakan perusahaan menjalankan Program Christmas Flight and Boat 2023 untuk memfasilitasi karyawan, khususnya orang asli Papua (OAP), pulang ke kampung halaman menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Hari ini PTFI membuka dengan resmi Christmas Flight dan Boat 2023 di Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin Timika bagi 3.710 karyawan OAP," katanya di Timika, Jumat.
Menurut dia, Program Christmas Flight and Boat 2023 mencakup penyediaan pelayanan transportasi menuju Arwanop, Hoeya, Jila, Tsinga/Mulu, Sinak, Pogapa, Wamena, Tolikara/Karubaga, Tiom/Lanny Jaya, Enarotali, Wagete/Detail, Moanemani/Dogiyai, Nabire, Serui, Kaimana, Fak-Fak, Sorong, Manokwari, Teluk Wondama, Merauke, dan Duma.
"Kami berharap para penumpang mengikuti semua arahan panitia sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama terkait keselamatan," katanya.
Ketua Panitia Christmas Flight dan Boat 2023 Paul Laly menyampaikan perusahaan menyediakan dana Rp20 miliar untuk memfasilitasi 3.710 karyawan dan keluarganya mudik menggunakan 11 pesawat.
"Ini program favorit karyawan karena di Papua biaya tiket masih cukup mahal, dan tidak banyak perusahaan yang dapat menganggarkan biaya mudik bagi karyawannya," kata dia.
VP Papuan Affairs Development PT Freeport Indonesia (PTFI) Soleman Faluk mengatakan perusahaan menjalankan Program Christmas Flight and Boat 2023 untuk memfasilitasi karyawan, khususnya orang asli Papua (OAP), pulang ke kampung halaman menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Hari ini PTFI membuka dengan resmi Christmas Flight dan Boat 2023 di Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin Timika bagi 3.710 karyawan OAP," katanya di Timika, Jumat.
Menurut dia, Program Christmas Flight and Boat 2023 mencakup penyediaan pelayanan transportasi menuju Arwanop, Hoeya, Jila, Tsinga/Mulu, Sinak, Pogapa, Wamena, Tolikara/Karubaga, Tiom/Lanny Jaya, Enarotali, Wagete/Detail, Moanemani/Dogiyai, Nabire, Serui, Kaimana, Fak-Fak, Sorong, Manokwari, Teluk Wondama, Merauke, dan Duma.
"Kami berharap para penumpang mengikuti semua arahan panitia sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama terkait keselamatan," katanya.
Ketua Panitia Christmas Flight dan Boat 2023 Paul Laly menyampaikan perusahaan menyediakan dana Rp20 miliar untuk memfasilitasi 3.710 karyawan dan keluarganya mudik menggunakan 11 pesawat.
"Ini program favorit karyawan karena di Papua biaya tiket masih cukup mahal, dan tidak banyak perusahaan yang dapat menganggarkan biaya mudik bagi karyawannya," kata dia.