Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua berharap, kegiatan Papua Yout Concert memberikan edukasi tentang hak kesehatan seksual dan reproduksi bagi kalangan remaja.
Kepala DPPAD Daerah Papua Christian Sohilait di Jayapura, Sabtu, mengatakan kegiatan tersebut kampanye untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang hak kesehatan seksual, reproduksi, dan pencegahan kekerasan berbasis gender,
“Kegiatan ini sebagai lanjutan dari kampanye yang akan mengembangkan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual (PKSR) yang komprehensif di luar sekolah,” katanya.
Dia menjelaskan anak muda berhak mendapatkan layanan, informasi, dan edukasi kesehatan seksual serta reproduksi berkualitas dan tidak diskriminatif.
“Untuk itu Pemerintah Provinsi Papua mengajak semua kalangan agar berkomitmen dan terus berupaya untuk meningkatkan akses pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi komprehensif bagi kalangan remaja,” ujarnya.
Dia menjelaskan anak muda yang sehat dan cerdas merupakan jembatan mencapai pemberdayaan ekonomi dan kemajuan pembangunan Papua.
Wakil Kepala Perwakilan United Nations Population Fund (UNFPA) Indonesia Melania Hidayat mengatakan Papua Youth Concert rangkaian dari kegiatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16HAKTP) serta dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia 2023 dengan bertema “Bekerja Bersama Komunitas”.
“Kami mengemas dengan gaya anak muda sehingga bisa memahami dengan baik mengenai kesehatan seksual dan reproduksi,” katanya.
Direktur Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DKI Jakarta Adhityas Putri Utami mengatakan PKSR yang komprehensif berperan penting dalam membekali kalangan anak muda.
“Dengan pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan yang sehat dan bertanggung jawab, terutama tentang kehidupan seksualitas dan masa depannya,” katanya.
Papua Youth Concert melibatkan anak sekolah dan generasi milenial di Kota Jayapura bertempat di Kantor Gubernur Papua, Sabtu.