Sentani (ANTARA) - Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), mahasiswa dan guru perluas gerakan baca tulis (Gabus) untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Papua.

Bhabinkamtibmas Polsek Kawasan Bandara Sentani Aiptu Abang dalam keterangan  diterima di Sentani, Selasa mengatakan program Gabus saat ini menyasar masyarakat Pegunungan Bintang tepatnya di kediaman guru Agustina Felle.

“Kami terus melanjutkan kegiatan Gabus sebagai upaya meningkatkan literasi masyarakat dengan berkolaborasi dengan ibu guru di SD Negeri Komba, Sentani dan mahasiswa bernama Danti,” katanya.

Menurut Aiptu Abang, sesuai instruksi Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen program ini harus terus dilakukan guna membantu dinas pendidikan setempat dalam memberantas buta aksara.

“Polisi, ibu guru dan mahasiswa mengajarkan peserta Gabus terdiri dari beberapa remaja dan anak-anak sekolah yang belum lancar membaca dan menulis, ini rutin kami lakukan,” ujarnya.

Dia menjelaskan jenis pembelajaran yang diterapkan melibatkan literasi pengucapan angka dan huruf, serta kegiatan mewarnai gambar.

“Kami tidak memberikan pelajaran yang berat, tetapi pendidikan dasar yang bagi masyarakat supaya mereka bisa secepatnya mengenal warna, huruf, menulis dan bisa membaca,” katanya.

Dia menambahkan kolaborasi yang baik dalam program Gabus akan mempercepat proses belajar-mengajar peserta didik.

“Gabus merupakan program Polres Jayapura yang bertujuan membantu pemerintah dalam upaya pengentasan buta aksara, khususnya di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.

Sebanyak empat peserta didik Gabus telah siap mengikuti ujian untuk dapat melanjutkan ke paket selanjutnya.


 

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024