Jayapura (ANTARA) -
Pegadaian Area Jayapura menyebutkan dana pinjaman luar biasa per Desember 2023 mencapai Rp797,6 miliar atau 101,16 persen di mana jumlah tersebut melebihi dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Rp788,4 miliar.
 
Deputi PT.Pegadaian Area Jayapura, Asih Subekti di Jayapura, Selasa, mengatakan adapun rincian diantaranya untuk produk gadai sebesar Rp652,9 miliar sedangkan untuk non gadai tercapai 101,54 persen atau mengalami pertumbuhan 52,08 persen dari target sebesar Rp142,4 miliar.
 
"Produk gadai merupakan bisnis inti dari pegadaian, sehingga pinjaman disalurkan ke masyarakat lebih banyak disalurkan dalam bentuk kredit gadai," katanya.
 
Menurut Asih, pada target gadai dan non gadai untuk Area Jayapura 2023, itu sudah tercapai sesuai dengan target RKAP.
 
"Karena itu pada 2024, kami diberikan target pinjaman luar biasa sebesar Rp994 miliar atau naik berkisar Rp150 miliar yang mana lebih tinggi dibandingkan tahun ini," ujarnya.
 
Dia menjelaskan tingginya target 2024 melihat dari beberapa aspek terutama dengan pemekaran di Papua memberikan peluang untuk mencari nasabah baru, selain itu juga tahun tersebut masuk dalam pemulihan ekonomi sehingga pihaknya optimis bisa tercapai target.
 
"Adapun target pinjaman luar biasa aktif di 2024 sebesar Rp992 miliar untuk nasabah aktif yang masih memiliki pinjaman pinjaman di Pegadaian," katanya lagi.
 
Dia menambahkan Pegadaian Jayapura sangat optimis pada 2024 target tersebut dapat tercapai karena banyaknya peluang untuk itu pihaknya meminta agar seluruh pegawai dapat bergerak bersama dalam mencapai target tersebut.
 
" Untuk wilayah Pegadaian Jayapura berada di seluruh Tanah Papua sehingga di harapkan dapat mengambil kesempatan yang ada," ujarnya lagi.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024