Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis avtur mengalami kenaikan sekitar 17 persen saat libur Natal 2023 dan saat ini stok memiliki ketahanan stok hingga 27 hari.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Sunardi di Jayapura, Kamis, mengatakan, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang bertugas mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
“Kami memprediksi ada kenaikan konsumsi BBM jenis avtur dari 645 kiloliter per hari menjadi 722 kiloliter per hari,” katanya.
Menurut Sunardi, kenaikan tersebut juga dilihat adanya penambahan penerbangan sehingga pihaknya memastikan ketersediaan BBM jenis avtur aman.
“Kami juga mengantisipasi adanya penambahan penerbangan sehingga Pertamina sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari,” ujarnya lagi.
Dia menjelaskan bahwa pelayanan satgas tidak dipungut biaya apapun sehingga jika ada keluhan agar menyampaikan ke tim tersebut.
“Kepada masyarakat, Pertamina menegaskan pelayanan Satgas ini tidak pungut biaya apapun, untuk kami menolak segala bentuk pemberian, apapun karena bekerja sepenuh hati,” katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga mengimbau kepada konsumen BBM jenis pertalite, pertamax, bio solar, dexlite dan LPG agar tidak perlu khawatir terhadap stok karena semua tergolong aman.
"Untuk itu beli sesuai kebutuhan saja dan jangan berlebihan, karena kami selalu pastikan stok BBM tercukupi,” ujarnya.