Sentani (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura, Papua menyebutkan pada 2023 terdapat tiga puskesmas di wilayah setempat telah terakreditasi utama.
Sekretaris Dinas Kesehatan Edward Sihotang di Sentani, Sabtu mengatakan tiga puskesmas yang telah terakreditasi utama yaitu Puskesmas Yapsi, Puskesmas Depapre dan Puskesmas Unurumguay.
“Selain dari tiga puskesmas tersebut semuanya masih akreditasi dasar dan sisanya madya,” katanya.
Menurut Sihotang, Puskesmas Sentani dan Sentani Timur pernah mendapatkan akreditasi madya dengan sistem cara penilaian berbeda seperti dengan saat ini.
“Dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 maka ada tata penilaian yang baru sehingga semua puskesmas harus mengikuti tata nilai tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan dalam penilaian puskesmas dengan Permenkes Nomor 34 tahun 2023 terdapat lima bab, baik itu penilaian di dalam gedung maupun di luar gedung.
“Tujuan dari penilaian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan konsistensi pada penetapan skor, dengan mempertimbangkan berbagai bukti sebelum Tim Surveior memberikan skor untuk setiap Elemen Penilaian (EP),” katanya.
Dia menambahkan setiap bab akan diuraikan dalam standar, setiap standar akan diuraikan dalam kriteria, tiap kriteria diuraikan dalam EP untuk menilai pencapaian kriteria tersebut.
“Penjelasan dari setiap EP tercantum dalam standar akreditasi puskesmas baik itu dasar, utama dan madya,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Edward Sihotang di Sentani, Sabtu mengatakan tiga puskesmas yang telah terakreditasi utama yaitu Puskesmas Yapsi, Puskesmas Depapre dan Puskesmas Unurumguay.
“Selain dari tiga puskesmas tersebut semuanya masih akreditasi dasar dan sisanya madya,” katanya.
Menurut Sihotang, Puskesmas Sentani dan Sentani Timur pernah mendapatkan akreditasi madya dengan sistem cara penilaian berbeda seperti dengan saat ini.
“Dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 maka ada tata penilaian yang baru sehingga semua puskesmas harus mengikuti tata nilai tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan dalam penilaian puskesmas dengan Permenkes Nomor 34 tahun 2023 terdapat lima bab, baik itu penilaian di dalam gedung maupun di luar gedung.
“Tujuan dari penilaian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan konsistensi pada penetapan skor, dengan mempertimbangkan berbagai bukti sebelum Tim Surveior memberikan skor untuk setiap Elemen Penilaian (EP),” katanya.
Dia menambahkan setiap bab akan diuraikan dalam standar, setiap standar akan diuraikan dalam kriteria, tiap kriteria diuraikan dalam EP untuk menilai pencapaian kriteria tersebut.
“Penjelasan dari setiap EP tercantum dalam standar akreditasi puskesmas baik itu dasar, utama dan madya,” ujarnya.