Jayapura (ANTARA) -
Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengajak warga untuk bertoleransi pada perayaan Natal tahun 2023.
Sebagaimana tema perayaan Natal 2023, "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi", ia menyampaikan, umat Kristiani hendaknya bersikap toleran kepada umat beragama yang lain demi mewujudkan perdamaian.
"Ini menuntun kita bersama untuk kembali pada misi dasar sebagai umat, yaitu memuliakan Tuhan dan mewujudkan kedamaian serta kesejahteraan di Bumi Cenderawasih," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah daerah di Jayapura, Senin.
Ridwan juga menekankan pentingnya upaya untuk menjaga perdamaian menjelang pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Dia mengemukakan bahwa adu gagasan serta perbedaan pandangan politik kadang menimbulkan ketegangan di kalangan masyarakat menjelang pemilihan umum.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, aparatur sipil negara, serta anggota TNI dan Polri untuk bersama-sama mencegah terjadinya ketegangan dan perpecahan yang dapat mengganggu perdamaian di Tanah Papua.
Sebagaimana tema perayaan Natal 2023, "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi", ia menyampaikan, umat Kristiani hendaknya bersikap toleran kepada umat beragama yang lain demi mewujudkan perdamaian.
"Ini menuntun kita bersama untuk kembali pada misi dasar sebagai umat, yaitu memuliakan Tuhan dan mewujudkan kedamaian serta kesejahteraan di Bumi Cenderawasih," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah daerah di Jayapura, Senin.
Ridwan juga menekankan pentingnya upaya untuk menjaga perdamaian menjelang pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Dia mengemukakan bahwa adu gagasan serta perbedaan pandangan politik kadang menimbulkan ketegangan di kalangan masyarakat menjelang pemilihan umum.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, aparatur sipil negara, serta anggota TNI dan Polri untuk bersama-sama mencegah terjadinya ketegangan dan perpecahan yang dapat mengganggu perdamaian di Tanah Papua.