Jayapura (ANTARA) -
Bea Cukai Jayapura menyebutkan selama periode awal tahun sampai dengan akhir November 2023, devisa negara yang telah dihasilkan dari kegiatan ekspor di wilayah kerja setempat terutama dari PLBN Skouw senilai Rp29 miliar.
 
Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura Adeltus Lolok di Jayapura, Selasa, mengatakan dimana untuk jenis barang yang diekspor oleh masyarakat dan pelaku usaha di perbatasan seperti tepung pangan, makanan ringan, sabun, mie instan triplek dan bahan bangunan.
 
"Jadi sampai akhir November 2023 nilai devisa yang kami terima terutama dari PLBN Skouw senilai Rp29.120.509.207,00 (Rp29 miliar)," katanya.
 
Menurut Adeltus, nilai devisa yang sangat besar ini menunjukkan adanya perkembangan perekonomian masyarakat khususnya di daerah perbatasan di Kota Jayapura dan sekitar secara umum.
 
"Kami akan terus membantu memfasilitasi agar semakin banyak masyarakat dan pengusaha lokal terutama Orang Asli Papua (OAP) yang melakukan kegiatan ekspor” ujarnya.
 
Dia menjelaskan pihaknya juga telah berhasil mengumpulkan penerimaan negara mencapai Rp8,15 miliar di mana dengan rincian penerimaan kegiatan kepabeanan, cukai, dan Pajak Dalam Negeri (PDRI) yang telah dikumpulkan hingga 20 Desember selama 2023.
 
"Dimana Untuk jenis penerimaan bea masuk sebesar Rp2,22miliar, lalu cukai sebesar Rp60 juta, PPh impor Rp 2,33miliar dan PPN impor Rp3,54 miliar," katanya lagi.
 
Dia menambahkan selain itu, juga melakukan pemungutan PDRI yang mana selama 2023 sebesar Rp5,87 miliar.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024