Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, mengharapkan Pelabuhan Peti Kemas Depapre segera beroperasi pada 2024.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura, Papua, Parson Horota saat dihubungi di Sentani, Senin, mengatakan ruang jalan penghubung dari Kemiri hingga Depapre telah dikerjakan tahun lalu dan akan dilanjutkan tahun ini, sehingga diharapkan pelabuhan tersebut dapat segera beroperasi.
“Yang mengerjakan dari Balai Pelaksana Jalan Nasional Jayapura menggunakan APBN, semoga semua pengerjaan selesai dan pelabuhan bisa dioperasikan,” katanya.
Menurutnya tentu dengan adanya Pelabuhan Peti Kemas Depapre maka pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut akan meningkat.
“Sektor ekonomi di kawasan pelabuhan pasti berkembang pesat karena orang akan datang untuk berinvestasi apapun terutama sektor jasa,” ujarnya.
Dia menjelaskan masyarakat asli setempat harus memperkaya pengetahuan sehingga peluang ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi sumber penghasilan.
“Kita tentu sangat berharap masyarakat di situ akan berkembang dan memiliki penghasilan lebih setelah pelabuhan Peti Kemas atau kontainer ini beroperasi,” katanya.
Dia menambahkan organisasi perangkat daerah (OPD) bisa terus membina dan melatih masyarakat kawasan Pelabuhan Peti Kemas Depapre untuk memiliki sumber daya dalam meningkatkan ekonomi mereka.
“Kalau tidak ingin peluang ini diambil orang lain maka SDM masyarakat setempat harus ditingkatkan baik itu melalui pelatihan," ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura, Papua, Parson Horota saat dihubungi di Sentani, Senin, mengatakan ruang jalan penghubung dari Kemiri hingga Depapre telah dikerjakan tahun lalu dan akan dilanjutkan tahun ini, sehingga diharapkan pelabuhan tersebut dapat segera beroperasi.
“Yang mengerjakan dari Balai Pelaksana Jalan Nasional Jayapura menggunakan APBN, semoga semua pengerjaan selesai dan pelabuhan bisa dioperasikan,” katanya.
Menurutnya tentu dengan adanya Pelabuhan Peti Kemas Depapre maka pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut akan meningkat.
“Sektor ekonomi di kawasan pelabuhan pasti berkembang pesat karena orang akan datang untuk berinvestasi apapun terutama sektor jasa,” ujarnya.
Dia menjelaskan masyarakat asli setempat harus memperkaya pengetahuan sehingga peluang ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi sumber penghasilan.
“Kita tentu sangat berharap masyarakat di situ akan berkembang dan memiliki penghasilan lebih setelah pelabuhan Peti Kemas atau kontainer ini beroperasi,” katanya.
Dia menambahkan organisasi perangkat daerah (OPD) bisa terus membina dan melatih masyarakat kawasan Pelabuhan Peti Kemas Depapre untuk memiliki sumber daya dalam meningkatkan ekonomi mereka.
“Kalau tidak ingin peluang ini diambil orang lain maka SDM masyarakat setempat harus ditingkatkan baik itu melalui pelatihan," ujarnya.