Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura di Provinsi Papua membahas penataan ulang Pasar Youtefa di Distrik Abepura setelah kebakaran terjadi di pasar tradisional tersebut pada Minggu (7/1).
"Kami sudah bertemu dan berdiskusi bersama para pedagang, sehingga kami akan bantu dalam pembersihan puing-puing kebakaran dan membahas untuk membangun kembali los yang terbakar," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Senin.
Dia menyampaikan bahwa lapak-lapak pedagang yang terbakar akan dibangun lagi dan area pasar akan ditata kembali supaya lebih rapi.
"Kami sudah sampaikan kepada para pedagang juga untuk tetap bersabar dan sementara bisa mencari tempat lain untuk berjualan dulu hingga lapak yang baru selesai dibangun," katanya.
Selain itu, Penjabat Wali Kota menyebut peristiwa kebakaran yang pada Minggu (7/1) terjadi di lima lokasi berbeda di Kota Jayapura merupakan kejadian yang luar biasa pada awal tahun 2024.
Dia meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait meningkatkan kesiagaan menghadapi kemungkinan terjadi bencana, termasuk kebakaran.
"OPD teknis harus lebih siaga jika terjadinya bencana di Kota Jayapura," katanya.
Ia juga mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Kasus kebakaran ini harus disikapi dengan serius bukan hanya oleh pemerintah, tetapi juga masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran," katanya.
"Kami sudah bertemu dan berdiskusi bersama para pedagang, sehingga kami akan bantu dalam pembersihan puing-puing kebakaran dan membahas untuk membangun kembali los yang terbakar," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Senin.
Dia menyampaikan bahwa lapak-lapak pedagang yang terbakar akan dibangun lagi dan area pasar akan ditata kembali supaya lebih rapi.
"Kami sudah sampaikan kepada para pedagang juga untuk tetap bersabar dan sementara bisa mencari tempat lain untuk berjualan dulu hingga lapak yang baru selesai dibangun," katanya.
Selain itu, Penjabat Wali Kota menyebut peristiwa kebakaran yang pada Minggu (7/1) terjadi di lima lokasi berbeda di Kota Jayapura merupakan kejadian yang luar biasa pada awal tahun 2024.
Dia meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait meningkatkan kesiagaan menghadapi kemungkinan terjadi bencana, termasuk kebakaran.
"OPD teknis harus lebih siaga jika terjadinya bencana di Kota Jayapura," katanya.
Ia juga mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Kasus kebakaran ini harus disikapi dengan serius bukan hanya oleh pemerintah, tetapi juga masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran," katanya.