Jayapura (ANTARA) - Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih menyebutkan sebanyak kurang lebih 270 orang mengamankan diri dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ke Pos TNI Yonif 330/TD di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Wakil Sementara Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Infanteri Chandra Kurniawan di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya membenarkan jika kini sekitar 270 orang mengungsi ke pos TNI Yonif 330/TD di Sugapa.
"Memang benar ratusan orang itu mengungsi ke pos TNI karena takut terhadap KKB, yang selain mengganggu aparat keamanan juga warga sipil," kata Chandra dihubungi ANTARA dari Jayapura, Selasa.
Menurut Chandra, biasanya warga setempat terutama anak-anak, perempuan dan orang tua akan mendatangi pos pada sore hari dan keesokan harinya ada yang pulang ke rumah.
"Warga yang mengungsi itu berasal dari enam kampung, yakni Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amaisiga, Jalai, dan Yokatapa," kata Chandra yang mengaku sedang berdinas di Jakarta.
Dia menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, kondisi warga yang mengungsi cukup aman.
Sebelumnya, aksi penyerangan yang dilakukan KKB pada Jumat (19/1), selain mengakibatkan seorang anggota Brimob gugur, juga melukai warga sipil dan membakar rumah warga.
Sementara itu, Kepala Satgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno secara terpisah mengakui adanya laporan terkait tiga anggota KKB Intan Jaya yang tertembak dan terluka saat kontak tembak pada Minggu (21/1).
"Tiga anggota KKB yang mengalami luka tembak yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agusti," kata Bayu Suseno.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapendam: 270 orang mengamankan diri dari KKB ke Pos TNI Sugapa
Wakil Sementara Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Infanteri Chandra Kurniawan di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya membenarkan jika kini sekitar 270 orang mengungsi ke pos TNI Yonif 330/TD di Sugapa.
"Memang benar ratusan orang itu mengungsi ke pos TNI karena takut terhadap KKB, yang selain mengganggu aparat keamanan juga warga sipil," kata Chandra dihubungi ANTARA dari Jayapura, Selasa.
Menurut Chandra, biasanya warga setempat terutama anak-anak, perempuan dan orang tua akan mendatangi pos pada sore hari dan keesokan harinya ada yang pulang ke rumah.
"Warga yang mengungsi itu berasal dari enam kampung, yakni Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amaisiga, Jalai, dan Yokatapa," kata Chandra yang mengaku sedang berdinas di Jakarta.
Dia menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, kondisi warga yang mengungsi cukup aman.
Sebelumnya, aksi penyerangan yang dilakukan KKB pada Jumat (19/1), selain mengakibatkan seorang anggota Brimob gugur, juga melukai warga sipil dan membakar rumah warga.
Sementara itu, Kepala Satgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno secara terpisah mengakui adanya laporan terkait tiga anggota KKB Intan Jaya yang tertembak dan terluka saat kontak tembak pada Minggu (21/1).
"Tiga anggota KKB yang mengalami luka tembak yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agusti," kata Bayu Suseno.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapendam: 270 orang mengamankan diri dari KKB ke Pos TNI Sugapa