Jayapura (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua menyebutkan pada 2024 fokus menghadirkan galeri investasi pada setiap kampung serta instansi pemerintahan yang ada di tanah Papua hal ini dilakukan sebagai upaya dalam menambah investor.
Kepala BEI Papua Kresna Aditya Payokwa di Jayapura, Rabu, mengatakan ada beberapa kampung yang menjadi sasaran BEI dalam membuka galeri investasi tersebut.
 
“Misalnya kampung yang ada di Kota Jayapura, yakni Kampung Holtekam di mana kami sedang melakukan pendekatan guna melihat kesiapan infrastruktur,” katanya.
 
Menurut Kresna, tahun ini memang banyak tantangan yang harus dihadapi mulai dari Pemilu, kemudian geopolitik, inflasi dan tingkat suku bunga yang cukup tinggi sehingga mempengaruhi investor baik untuk mulai berinvestasi ataupun untuk bertransaksi.
 
“Untuk itulah pada 2024 fokus kami pada pembukaan galeri investasi selain di sekolah namun kini menyasar kampung serta instansi pemerintahan,” ujarnya.
 
Dia menjelaskan memang berdasarkan data populasi masyarakat di tanah Papua yang menjadi investor di bawah 5 persen sehingga peluang untuk penambahan investor di pasar modal masih terbuka lebar.
 
“Jadi masih banyak ruang yang bisa digunakan sehingga kami tetap optimistis dengan edukasi dan literasi yang baik tentunya masyarakat bisa tertarik berinvestasi di pasar modal,” katanya.
 
Dia menambahkan selain pembukaan galeri investasi di setiap kampung BEI juga dipercaya sebagai penyelenggara bursa karbon oleh kementerian terkait sehingga pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada para stakeholder baik itu perwakilan pemerintahan provinsi, kabupaten/kota se Tanah Papua guna memanfaatkan peluang tersebut.

 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024