Jayapura (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) yang beroperasi di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mendukung edukasi keselamatan bagi pengguna jalan di area Kuala Kencana dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) 2024.
Ketua Panitia BK3N PTFI Area Dataran Rendah, Handanawirya Narottama melalui keterangan tertulis kepada ANTARA di Jayapura, Senin, mengatakan, pihaknya memberikan edukasi terkait keselamatan pengguna jalan bagi siswa dan guru SMK Negeri 1 Mimika.
"Keselamatan itu berawal dari kita dan ketika sudah melakukan dengan baik maka akan berdampak bagi orang lain," katanya.
Menurut Handanawirya, pihaknya berharap siswa sebagai pengguna jalan dapat mengingat serta mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah, jalanan umum, maupun di tengah masyarakat.
"Dengan mengimplementasikan keselamatan pengguna jalan maka siswa sudah menjadi duta keselamatan bagi diri sendiri dan orang lain," ujarnya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Mimika Selsius E. Aron menjelaskan pihaknya berterima kasih kepada PTFI karena peduli terhadap siswa-siswi yang rutin menggunakan kendaraan roda dua.
"Para siswa ini perlu diberi dukungan edukasi tentang keselamatan berkendara dengan sepeda motor di jalan agar lebih paham dan memahami peraturan serta mengutamakan keselamatan," katanya.
Siswi kelas 10 SMK Negeri 1 Mimika Grecia menambahkan dirinya mewakili para siswa-siswi berterima kasih kepada panitia BK3N yang telah memberi pembelajaran tentang keselamatan berkendara menggunakan sepeda motor.
"Ini sangat penting bagi saya karena selama ini yang saya pahami bahwa menggunakan motor hanya cukup memakai helm saja, tetapi ternyata banyak hal yang harus saya ketahui seperti rambu-rambu lalu lintas dan lainnya," katanya.
Ketua Panitia BK3N PTFI Area Dataran Rendah, Handanawirya Narottama melalui keterangan tertulis kepada ANTARA di Jayapura, Senin, mengatakan, pihaknya memberikan edukasi terkait keselamatan pengguna jalan bagi siswa dan guru SMK Negeri 1 Mimika.
"Keselamatan itu berawal dari kita dan ketika sudah melakukan dengan baik maka akan berdampak bagi orang lain," katanya.
Menurut Handanawirya, pihaknya berharap siswa sebagai pengguna jalan dapat mengingat serta mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah, jalanan umum, maupun di tengah masyarakat.
"Dengan mengimplementasikan keselamatan pengguna jalan maka siswa sudah menjadi duta keselamatan bagi diri sendiri dan orang lain," ujarnya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Mimika Selsius E. Aron menjelaskan pihaknya berterima kasih kepada PTFI karena peduli terhadap siswa-siswi yang rutin menggunakan kendaraan roda dua.
"Para siswa ini perlu diberi dukungan edukasi tentang keselamatan berkendara dengan sepeda motor di jalan agar lebih paham dan memahami peraturan serta mengutamakan keselamatan," katanya.
Siswi kelas 10 SMK Negeri 1 Mimika Grecia menambahkan dirinya mewakili para siswa-siswi berterima kasih kepada panitia BK3N yang telah memberi pembelajaran tentang keselamatan berkendara menggunakan sepeda motor.
"Ini sangat penting bagi saya karena selama ini yang saya pahami bahwa menggunakan motor hanya cukup memakai helm saja, tetapi ternyata banyak hal yang harus saya ketahui seperti rambu-rambu lalu lintas dan lainnya," katanya.