Timika (ANTARA) - Gereja Kristen Injili (GKI) Klasis Mimika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menggelar ibadah syukur Hari Ulang Tahun (HUT) Pekabaran Injil (PI) ke-169 di Tanah Papua pada Senin.
Pengkhotbah Pendeta Reiner Scheunemann di Timika, Senin, mengatakan tema HUT PI 2024 yakni "Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian dan Kesejahteraan" dengan subtema "Memasuki HUT Pekabaran Injil ke-169, Kita Membangun Kesatuan Hati, Mendorong Pemberdayaan, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian di Tanah Papua."
Pendeta Reiner mengatakan Tanah Papua telah menerima Injil yang menerangi Tanah Papua sehingga diberkati Tuhan.
"Kami hamba Tuhan mengajak seluruh umat Tuhan di Tanah Papua untuk menjadi orang yang mempercayai Injil, memiliki status orang percaya," ujarnya.
Dia menjelaskan ada lima status yang akan diperoleh seseorang apabila percaya yakni satu kepastian keselamatan, pengampunan dosa, bebas dari kuasa gelap, harga diri di cintai Tuhan. serta suka cita dan pengharapan.
"Apabila kita percaya akan Injil, maka lima status ini ada di dalam hati kita, semua roh-roh kejahatan, kegelapan, diputuskan oleh Injil Tuhan," katanya.
Dia menambahkan ibadah syukur HUT PI ke-169 di Mimika menandakan bahwa Injil telah diterima umat, dimana terang itu dapat terus menyala untuk memberkati Papua.
"Tuhan membuka peradaban baru bagi semua orang Papua, orang yang mendiami tanah ini diberkati Tuhan. Untuk itu kita harus percaya Injil sebagai pelita kehidupan," ujarnya.
Pengkhotbah Pendeta Reiner Scheunemann di Timika, Senin, mengatakan tema HUT PI 2024 yakni "Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian dan Kesejahteraan" dengan subtema "Memasuki HUT Pekabaran Injil ke-169, Kita Membangun Kesatuan Hati, Mendorong Pemberdayaan, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian di Tanah Papua."
Pendeta Reiner mengatakan Tanah Papua telah menerima Injil yang menerangi Tanah Papua sehingga diberkati Tuhan.
"Kami hamba Tuhan mengajak seluruh umat Tuhan di Tanah Papua untuk menjadi orang yang mempercayai Injil, memiliki status orang percaya," ujarnya.
Dia menjelaskan ada lima status yang akan diperoleh seseorang apabila percaya yakni satu kepastian keselamatan, pengampunan dosa, bebas dari kuasa gelap, harga diri di cintai Tuhan. serta suka cita dan pengharapan.
"Apabila kita percaya akan Injil, maka lima status ini ada di dalam hati kita, semua roh-roh kejahatan, kegelapan, diputuskan oleh Injil Tuhan," katanya.
Dia menambahkan ibadah syukur HUT PI ke-169 di Mimika menandakan bahwa Injil telah diterima umat, dimana terang itu dapat terus menyala untuk memberkati Papua.
"Tuhan membuka peradaban baru bagi semua orang Papua, orang yang mendiami tanah ini diberkati Tuhan. Untuk itu kita harus percaya Injil sebagai pelita kehidupan," ujarnya.