Jayapura (ANTARA) - Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua berencana melakukan penanaman pohon mangrove di Kampung Kayo Batu, Kota Jayapura.

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua, Jan Jap Ormuseray, saat penanaman pohon mangrove dalam rangka Hari Lahan Basah Sedunia di Jayapura, Rabu, mengatakan di Kampung Kayu Batu ada lahan bekas tanaman pohon mangrove seluas 1,3 hektare, namun kini sudah habis ditebang oleh masyarakat.

"Sehingga kami telah melakukan koordinasi bersama pihak gereja untuk segera ditanam kembali pohon mangrove," katanya.

Pihaknya juga berharap dukungan dari Lantamal X Jayapura untuk bersama dengan gereja melakukan penanaman pohon mangrove di Kampung Kayo Batu.

"Kami harap secepatnya bisa ditanam kembali untuk mencegah terjadinya abrasi, seperti yang dilakukan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melakukan penanaman pohon mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Teluk Youtefa," ujarnya.

Dengan dilaksanakannya penanaman pohon mangrove, kata dia,  dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat di daerah itu.

"Karena hutan mangrove bisa menjadi tempat wisata. Selain itu juga sebagai tempat bagi warga untuk mencari ikan maupun kerang," katanya.

Pihaknya juga meminta kepada semua warga supaya lokasi yang telah ditanami pohon mangrove tidak lagi menjadi tempat untuk mendirikan bangunan rumah.

"Tetapi menjaga dan membudidayakan mangrove, karena itu akan bermanfaat pada masa mendatang," ujar Jan Jap Ormuseray.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024