Sentani (ANTARA) - Ratusan umat Muslim dari berbagai unsur baik ASN, TNI-Polri, hingga masyarakat di Kabupaten Jayapura mengikuti perayaan Isra Mikraj Nabi Muhammad Shallalahu Alaihi Wassalam (SAW) 1445 Hijriah di Masjid Agung Al Aqsha Sentani pada Kamis.
Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jayapura Tri Mulyani di Sentani, Kamis, mengatakan terselenggaranya kegiatan ini merupakan bentuk koordinasi dari semua pihak, terutama pengurus Panitia Peringatan Hari Hari Besar Islam (PHBI).
“Hasil akhir koordinasi kami maka Isra Mikraj dapat terselenggara dengan baik di masjid ini,” katanya.
Tri Mulyani mengatakan inti dari digelarnya Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, sesama anak bangsa di Papua, khususnya Kabupaten Jayapura, bisa terus terjalin erat sehingga keharmonisan dan kedamaian terus tercipta.
“Tujuan kegiatan ini agar selalu terjalin erat tali silaturahim umat Islam dan umat lainnya di Kabupaten Jayapura, sehingga kedamaian itu akan terus terjaga dengan baik di sini,” ujarnya.
Ia berharap kebaikan dan makna Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW diikuti oleh setiap insan Muslim di Kabupaten Jayapura.
“Kita tahu Isra Mikraj merupakan satu perjalanan spiritual yang maknanya begitu dalam bagi umat Muslim, bagaimana baginda Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat langsung dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT),” katanya.
Dia menambahkan makna lainnya dengan peringatan ini maka akan semakin mencintai dan mempertebal iman untuk selalu beribadah sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.
“Kita senantiasa selalu merindukan dan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhir zaman nanti, serta kita akan masuk dalam surga yang telah dijanjikan,” ujarnya.
Diperkirakan kurang lebih 700 orang yang hadir untuk mengikuti perayaan Isra Mikraj bertema tema "Transformasi Diri Ikuti Teladan Nabi Muhammad SAW di Era Digital,"
di Masjid Agung Al Aqsha Sentani pada Kamis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratusan umat Muslim Jayapura rayakan Isra Mi'Raj di Masjid Al Aqsha
Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jayapura Tri Mulyani di Sentani, Kamis, mengatakan terselenggaranya kegiatan ini merupakan bentuk koordinasi dari semua pihak, terutama pengurus Panitia Peringatan Hari Hari Besar Islam (PHBI).
“Hasil akhir koordinasi kami maka Isra Mikraj dapat terselenggara dengan baik di masjid ini,” katanya.
Tri Mulyani mengatakan inti dari digelarnya Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, sesama anak bangsa di Papua, khususnya Kabupaten Jayapura, bisa terus terjalin erat sehingga keharmonisan dan kedamaian terus tercipta.
“Tujuan kegiatan ini agar selalu terjalin erat tali silaturahim umat Islam dan umat lainnya di Kabupaten Jayapura, sehingga kedamaian itu akan terus terjaga dengan baik di sini,” ujarnya.
Ia berharap kebaikan dan makna Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW diikuti oleh setiap insan Muslim di Kabupaten Jayapura.
“Kita tahu Isra Mikraj merupakan satu perjalanan spiritual yang maknanya begitu dalam bagi umat Muslim, bagaimana baginda Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat langsung dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT),” katanya.
Dia menambahkan makna lainnya dengan peringatan ini maka akan semakin mencintai dan mempertebal iman untuk selalu beribadah sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.
“Kita senantiasa selalu merindukan dan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhir zaman nanti, serta kita akan masuk dalam surga yang telah dijanjikan,” ujarnya.
Diperkirakan kurang lebih 700 orang yang hadir untuk mengikuti perayaan Isra Mikraj bertema tema "Transformasi Diri Ikuti Teladan Nabi Muhammad SAW di Era Digital,"
di Masjid Agung Al Aqsha Sentani pada Kamis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratusan umat Muslim Jayapura rayakan Isra Mi'Raj di Masjid Al Aqsha