Sentani (ANTARA) - Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) III Marsda TNI Benny Arfan mengingatkan kembali anggota TNI AU untuk netral pada pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024.
“Ingat kita sebagai TNI tentu dalam Pemilu 2024 ini netral sehingga ini yang harus anggota jaga dalam bersosial dengan masyarakat,” kata Pangkoopsud III Marsda TNI Benny Arfan dalam keterangan tertulisnya di Sentani, Kamis.
Menurut Pangkoopsud III, TNI AU harus mematuhi rambu-rambu dan perundang-undangan mengenai Pemilu sehingga tidak ada anggota yang terlibat pelanggaran saat Pemilu 2024.
“Saya imbau kepada Danlanud Silas Papare Jayapura (MarsmaTNI Indan Gilang Buldansyah) untuk mengingatkan anggotanya untuk menjaga marwah TNI untuk tetap netral dalam penyelenggaraan pesta demokrasi saat ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan selain netralitas yang perlu dijaga anggota TNI AU, pihaknya juga selalu siap untuk membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pendistribusian logistik Pemilu.
“Kami selalu siap sedia kalau dibutuhkan dalam pendistribusian logistik Pemilu, karena tugas TNI selain terus menjaga kedaulatan negara tetapi juga membantu menyukseskan Pemilu,” katanya.
Dia menambahkan anggota TNI AU jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal apapun, termasuk terlibat dalam politik praktis.
“Hargai baju kalian untuk tetap netral dalam mengawal pesta demokrasi ini sampai tuntas tanpa adanya suatu masalah apapun,” ujarnya.
“Ingat kita sebagai TNI tentu dalam Pemilu 2024 ini netral sehingga ini yang harus anggota jaga dalam bersosial dengan masyarakat,” kata Pangkoopsud III Marsda TNI Benny Arfan dalam keterangan tertulisnya di Sentani, Kamis.
Menurut Pangkoopsud III, TNI AU harus mematuhi rambu-rambu dan perundang-undangan mengenai Pemilu sehingga tidak ada anggota yang terlibat pelanggaran saat Pemilu 2024.
“Saya imbau kepada Danlanud Silas Papare Jayapura (MarsmaTNI Indan Gilang Buldansyah) untuk mengingatkan anggotanya untuk menjaga marwah TNI untuk tetap netral dalam penyelenggaraan pesta demokrasi saat ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan selain netralitas yang perlu dijaga anggota TNI AU, pihaknya juga selalu siap untuk membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pendistribusian logistik Pemilu.
“Kami selalu siap sedia kalau dibutuhkan dalam pendistribusian logistik Pemilu, karena tugas TNI selain terus menjaga kedaulatan negara tetapi juga membantu menyukseskan Pemilu,” katanya.
Dia menambahkan anggota TNI AU jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal apapun, termasuk terlibat dalam politik praktis.
“Hargai baju kalian untuk tetap netral dalam mengawal pesta demokrasi ini sampai tuntas tanpa adanya suatu masalah apapun,” ujarnya.