Jayapura (ANTARA) -
Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat menyebutkan stok beras hingga kini mencapai 69 ribu ton dimana dengan ketahanan 11 bulan ke depan.
 
Wakil Pimpinan Kantor Wilayah Bulog Papua dan Papua Barat Mara Kamin Siregar di Jayapura, Selasa, mengatakan untuk itu stok beras Bulog dalam keadaan aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait stok saat ini.
 
"Stok yang ada saat ini cukup untuk menyambut Ramadhan dan Idul Fitri yang mana mencapai 69 ribu ton," katanya.
 
Menurut Mara, pada stok tersebut juga ada beras bantuan pangan yang di siapkan Pemerintah sehingga jika ada bencana maka dengan cepat disalurkan ke masyarakat.
 
"Sedangkan untuk komoditi lain juga aman di mana saat ini stok gula berada 30 ton begitu juga dengan tepung serta minyak goreng," ujarnya.
 
Dia menjelaskan terkait dengan pasar murah pihaknya telah melakukan setiap hari di mana guna mempermudah masyarakat dalam membeli kebutuhan hari-hari.
 
"Kini menjelang bulan suci Ramadhan kami juga tetap akan menggelar pasar murah dimana masyarakat bisa mendatangi rumah pangan yang tersebar di Tanah Papua," katanya lagi.
 
Dia menambahkan pihaknya juga siap jika akan dilakukan pasar murah oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat karena stok beras dan komoditi lainnya aman.
 
"Tadi kami mendapatkan kunjungan dari penjabat Gubernur Papua guna mengecek stok beras di gudang Bulog," ujarnya lagi.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024