Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua menyebut stabilitas perekonomian daerah ini selepas Pemilu Serentak 14 Februari 2024 hingga saat ini tetap stabil, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi berkisar sebesar 4,9 persen.

"Kegiatan ekonomi masyarakat di Biak Numfor tetap berlangsung normal hingga saat ini," ujar Asisten II Sekretaris Daerah Biak Numfor Bidang Ekonomi dan Pembangunan Otto PH Wanggai, di Biak, Rabu.

Dia mengakui, kestabilan ekonomi Biak di masyarakat tergambar lewat semua kebutuhan bahan pokok bagi warga Biak Numfor tersedia dengan lancar.

Bahkan harga telur ayam dari produksi peternak lokal Biak, menurut Otto, selepas pemilu mengalami penurunan harga dari biasanya sebesar Rp60 ribu/rak kini turun menjadi Rp55 ribu.

Sedangkan harga beras premium di Biak sangat bervariasi Rp16 ribu hingga Rp17 ribu/ kilogram bergantung merek.

"Pemkab Biak Numfor melalui Dinas Perindustrian Perdagangan serta Dinas Pertanian Ketahanan Pangan terus menjaga ketersediaan bahan pokok tetap tersedia melayani kebutuhan warga Biak," ujar Otto.

Terkait dengan harga beras di pasar, menurut Otto, sampai sekarang tetap stabil karena ketersediaan stok bahan pokok cukup terpenuhi di pengecer maupun distributor.

"Hasil monitoring pemerintah daerah, kondisi ekonomi masyarakat setelah pemilu relatif lancar," katanya lagi.

Ia berharap, kondusivitas perekonomian daerah terus terjaga dengan baik terutama pemenuhan kebutuhan bahan pokok di berbagai kampung.

Pemerintah daerah melalui jajaran dinas terkait, kata Otto, terus meningkatkan pengawasan di lapangan terhadap ketersediaan bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat setempat.

"Pemda dengan dinas terkait terus berkoordinasi menjaga ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Biak Numfor dengan aman tingkat pengecer dan distributor," katanya lagi.

Hingga Rabu, pukul 13.40 WIT aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat di Biak sekitarnya berjalan lancar.

Pusat perbelanjaan, pasar hingga angkutan umum tetap lancar beroperasi melayani kebutuhan warga Biak Numfor.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024