Jayapura (ANTARA) - Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra mengaku pihaknya telah membentuk tim gabungan dan akan dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap DK, anggota panitia di Distrik Mimika Barat Jauh yang hilang di Potowai Buru.
"Tim yang dibentuk itu terdiri atas TNI-Polri, SAR dan pihak keluarga yang akan dikerahkan mencari DK, kata Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra kepada Antara yang dihubungi di Jayapura, Senin.
Kapolres menjelaskan dari laporan yang diterima, DK sebelum dinyatakan hilang sempat mengikuti rapat terkait persiapan pemungutan suara yang dihadiri Kadistrik, Kapolsek dan PPD.
Rapat yang dilaksanakan tanggal 11 Februari 2024 itu dihadiri DK, namun saat sedang berlangsung tiba-tiba yang bersangkutan keluar dan terlihat berjalan ke arah hutan.
"Ada saksi mata yang melihat DK setelah keluar dari ruang rapat berjalan ke arah hutan dan hingga kini belum pulang ke rumahnya," kata Gede Putra.
Setelah tidak pulang-pulang, katanya, pihak keluarga dan masyarakat telah melakukan pencarian, termasuk dengan melakukan ritual adat, namun hingga kini belum ditemukan.
Karena itu, lanjutnya, pihaknya bersama masyarakat dan SAR akan kembali melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan.
Ia menambahkan untuk mencapai Potowai Buru dibutuhkan waktu sekitar tujuh jam perjalanan menggunakan perahu motor.
Potowai Buru merupakan ibu kota dari Distrik Mimika Barat Jauh, Provinsi Papua Tengah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolres Mimika: Tim gabungan kembali cari panitia distrik yang hilang
"Tim yang dibentuk itu terdiri atas TNI-Polri, SAR dan pihak keluarga yang akan dikerahkan mencari DK, kata Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra kepada Antara yang dihubungi di Jayapura, Senin.
Kapolres menjelaskan dari laporan yang diterima, DK sebelum dinyatakan hilang sempat mengikuti rapat terkait persiapan pemungutan suara yang dihadiri Kadistrik, Kapolsek dan PPD.
Rapat yang dilaksanakan tanggal 11 Februari 2024 itu dihadiri DK, namun saat sedang berlangsung tiba-tiba yang bersangkutan keluar dan terlihat berjalan ke arah hutan.
"Ada saksi mata yang melihat DK setelah keluar dari ruang rapat berjalan ke arah hutan dan hingga kini belum pulang ke rumahnya," kata Gede Putra.
Setelah tidak pulang-pulang, katanya, pihak keluarga dan masyarakat telah melakukan pencarian, termasuk dengan melakukan ritual adat, namun hingga kini belum ditemukan.
Karena itu, lanjutnya, pihaknya bersama masyarakat dan SAR akan kembali melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan.
Ia menambahkan untuk mencapai Potowai Buru dibutuhkan waktu sekitar tujuh jam perjalanan menggunakan perahu motor.
Potowai Buru merupakan ibu kota dari Distrik Mimika Barat Jauh, Provinsi Papua Tengah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolres Mimika: Tim gabungan kembali cari panitia distrik yang hilang