Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah menargetkan untuk melayani air bersih pada empat distrik di daerah pesisir guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika Robert Mayaut di Timika, Kamis, mengatakan ke empat distrik yang ditargetkan untuk terlayani air bersih pada 2024 yakni Kokonao, Atuka, Uta dan Amar.
Menurut Robert, pihaknya telah melayani air bersih pada Distrik Mimika Barat Jauh dengan menjangkau 80 rumah, dan selanjutnya beralih pada empat distrik yang lain.
"Di Kampung Potowaiburu Distrik Mimika Barat Jauh, kita sudah jangkau 80 rumah yang berada dekat dengan sumber air," ujarnya.
Dia menjelaskan pemerintah berupaya agar pada 2024 ini, ada empat distrik lagi yang dapat menikmati layanan air bersih hingga ke rumah-rumah warga.
"Air bersih menjadi kebutuhan utama masyarakat, untuk itu kami terus berupaya agar semua distrik di Mimika dapat menikmati air bersih,' katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) guna mengubah air payau menjadi air yang layak untuk diminum.
"Kita membutuhkan bantuan dari BRIN untuk melakukan penelitian serta inovasinya untuk mengubah air payau yang merupakan campuran air tawar dan asin menjadi air minum," ujarnya lagi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika Robert Mayaut di Timika, Kamis, mengatakan ke empat distrik yang ditargetkan untuk terlayani air bersih pada 2024 yakni Kokonao, Atuka, Uta dan Amar.
Menurut Robert, pihaknya telah melayani air bersih pada Distrik Mimika Barat Jauh dengan menjangkau 80 rumah, dan selanjutnya beralih pada empat distrik yang lain.
"Di Kampung Potowaiburu Distrik Mimika Barat Jauh, kita sudah jangkau 80 rumah yang berada dekat dengan sumber air," ujarnya.
Dia menjelaskan pemerintah berupaya agar pada 2024 ini, ada empat distrik lagi yang dapat menikmati layanan air bersih hingga ke rumah-rumah warga.
"Air bersih menjadi kebutuhan utama masyarakat, untuk itu kami terus berupaya agar semua distrik di Mimika dapat menikmati air bersih,' katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) guna mengubah air payau menjadi air yang layak untuk diminum.
"Kita membutuhkan bantuan dari BRIN untuk melakukan penelitian serta inovasinya untuk mengubah air payau yang merupakan campuran air tawar dan asin menjadi air minum," ujarnya lagi.