Jayapura (ANTARA) - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/Tombak Sakti Pos Sawiyatami meningkatkan motivasi belajar siswa SD Inpres Sawiyatami di Kabupaten Keerom, Papua dengan memberikan materi belajar berhitung dan memberikan pengenalan tentang tahapan seleksi menjadi anggota TNI, Senin.
Komandan Pos Sawiyatami Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS Lettu Inf Zulkifli Sirait dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya berharap materi yang diberikan oleh personil dapat membentuk karakter generasi penerus bangsa yang cinta terhadap Tanah Air.
"Adapun materi yang diberikan kepada para siswa SD yakni cara perhitungan hitungan koran, materi jasmani seperti baring duduk, tolak angkat (Push up) dan lari bolak-balik," katanya.
Menurut Sirait, pendidikan adalah instrumen yang sangat penting dan anak-anak di daerah perbatasan saat ini masih menghadapi berbagai keterbatasan dalam menimba ilmu pendidikan formal.
"Sehingga kehadiran anggota Satgas Pamtas Yonif 122/TS diharapkan dapat membantu pendistribusian mata pelajaran umum bagi peserta didik khususnya di SD Inpres Sawiyatami," ujarnya.
Sementara itu, Serda Rahmad Andika Sitorus menyampaikan bahwa antusias anak-anak begitu semangat dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh anggota Satgas Pamtas Pos Sawiyatami.
Dia menjelaskan pemberian materi bagi siswa SD merupakan sebagai bentuk kepedulian pihaknya dalam mencerdaskan anak bangsa di wilayah perbatasan.
"Tetapi juga dapat meningkatkan motivasi belajar dalam mengikuti pelajaran di sekolah sehingga apa yang mereka di cita-citakan dapat terwujud," katanya.
Kepala SD Inpres Sawiyatami Darius Amadi mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada anggota Satgas Pamtas Yonif 122/TS Pos Sawiyatami, karena sudah mau membantu mengajar di lembaga pendidikan tersebut.
"Kami sangat bangga dan berterima kasih karena kehadiran TNI di mana tidak hanya bertugas menjaga perbatasan tetapi juga membantu mencerdaskan generasi muda di perbatasan RI-PNG," katanya.
Komandan Pos Sawiyatami Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS Lettu Inf Zulkifli Sirait dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya berharap materi yang diberikan oleh personil dapat membentuk karakter generasi penerus bangsa yang cinta terhadap Tanah Air.
"Adapun materi yang diberikan kepada para siswa SD yakni cara perhitungan hitungan koran, materi jasmani seperti baring duduk, tolak angkat (Push up) dan lari bolak-balik," katanya.
Menurut Sirait, pendidikan adalah instrumen yang sangat penting dan anak-anak di daerah perbatasan saat ini masih menghadapi berbagai keterbatasan dalam menimba ilmu pendidikan formal.
"Sehingga kehadiran anggota Satgas Pamtas Yonif 122/TS diharapkan dapat membantu pendistribusian mata pelajaran umum bagi peserta didik khususnya di SD Inpres Sawiyatami," ujarnya.
Sementara itu, Serda Rahmad Andika Sitorus menyampaikan bahwa antusias anak-anak begitu semangat dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh anggota Satgas Pamtas Pos Sawiyatami.
Dia menjelaskan pemberian materi bagi siswa SD merupakan sebagai bentuk kepedulian pihaknya dalam mencerdaskan anak bangsa di wilayah perbatasan.
"Tetapi juga dapat meningkatkan motivasi belajar dalam mengikuti pelajaran di sekolah sehingga apa yang mereka di cita-citakan dapat terwujud," katanya.
Kepala SD Inpres Sawiyatami Darius Amadi mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada anggota Satgas Pamtas Yonif 122/TS Pos Sawiyatami, karena sudah mau membantu mengajar di lembaga pendidikan tersebut.
"Kami sangat bangga dan berterima kasih karena kehadiran TNI di mana tidak hanya bertugas menjaga perbatasan tetapi juga membantu mencerdaskan generasi muda di perbatasan RI-PNG," katanya.